Pedagang Lantai Atas Pasar Legi Parakan Temanggung Mengeluh Sepi

Pedagang Lantai Atas Pasar Legi Parakan Temanggung Mengeluh Sepi

AUDENSI. Sejumlah pedagang di pasar Lego Parakan sedang beraudensi dengan Dinkopdag di Pasar Lego Parakan kemarin.(Foto:Setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com

TEMANGGUNG,  MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sepinya pengunjung di Pasar Legi Parakan, terutama di lantai atas bagian selatan, membuat omset pedagang terus mengalami penurunan.

Oleh karena itu para pedagang meminta pemerintah segera membangun akses jalan langsung menuju ke lantai atas.

Keluhan dan permintaan para pedagang di Pasar Legi Parakan yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Lantai Atas Selatan disampaikan saat beraudensi dengan Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Temanggung, Selasa 13 Desember 2022.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Lantai Atas, Yusnadi mengatakan, selama 5 tahun menempati kios dan los mereka mengalami penurunan omset, kondisi ini terjadi karena tidak adanya akses jalan yang langsung menuju ke lokasi tersebut.

"Jadi memang tidak ada jalan yang langsung menuju lantai atas, sehingga pengunjung mungkin tidak tahu atau sungkan mau naik ke lantai atas," ujarnya.

Yusnadi menyebut, omset pedagang memang tidak pernah menentu, bahkan dalam waktu tertentu sering tidak laku.

"Kalau istri saya yang jualan kopi rata-rata Rp10 - Rp20 ribu per hari, ada yang bosen jualan di lokasi tersebut karena sepi dan akhirnya pindah ngontrak di sebelah utara," tuturnya.

Oleh karena itu pihaknya memohon agar pemerintah mempercepat pembangunan pintu masuk atau akses langsung ke pasar atas bagian selatan sebelum 2024, karena permasalahan ini sudah lama.

Ia mengaku, sebelumnya pihaknya sudah menemui Komisi C DPRD Temanggung dan menyetujui permintaannya. Dari beberapa pertemuan dengan Dinkopdag, komisi C dan tokoh agama, kunci dari semuanya hanya tinggal bupati.

Ia meminta kepada pemerintah untuk memohon perubahan anggaran APBD untuk di prioritaskan atas aspirasi pedagang lantai atas selatan atau mencarikan dana lain.

"Anggaran APBD atau dana lain untuk membuat akses / pintu masuk baru dari luar menuju lantai atas selatan," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono yang mewakili Bupati mengatakan, hal itu tidak mudah, karena membangun akses butuh proses baik dari pemerintah daerah dan DPRD.

"Nanti disampaikan melalui surat tertulis ke DPRD dan kami agar ini bisa diproses, karena ini membutuhkan perhitungan," tuturnya.

Ia menambahkan ini perlu ada solusi agar geliat pasar atas bagian selatan bisa hidup kembali melaksanakan perekonomian pedagang.
Entargo menyebutkan, bahwa kondisi pasar sepi menjadi PR bersama, bukan hanya di Pasar Legi Parakan, namun juga Pasar Kliwon Temanggung atas mengalami kondisi yang serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com