Pasar Tradisional di Temanggung Dibangkitkan Lewat Inovasi dan Digitalisasi

Pasar Tradisional di Temanggung Dibangkitkan Lewat Inovasi dan Digitalisasi

PASAR TRADISIONAL. Bupati Temanggung saat berkunjung ke Pasar Legi Parakan, Kabupaten Temanggung kemarin. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Temanggung tengah menggenjot peran pasar tradisional agar kembali menjadi pusat denyut ekonomi masyarakat, terutama di wilayah yang dikenal sebagai salah satu penghasil tembakau utama ini.

Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menyatakan bahwa kondisi pasar tradisional saat ini memang tidak seperti beberapa tahun lalu.

Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai terobosan agar pasar-pasar tersebut tetap relevan di tengah gempuran pasar modern dan pesatnya perkembangan teknologi digital.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Temanggung Ajak Masyarakat Borong Produk Lokal Pasar Tradisional Jelang Lebaran

“Pasar harus dikelola dengan maksimal dan penuh inovasi agar tetap menarik minat masyarakat. Kita ingin masyarakat kembali berbelanja di pasar tradisional,” ujarnya.

Agus mencontohkan Pasar Legi Parakan sebagai model pengelolaan yang bisa ditiru.

Pasar ini dinilai berhasil menjaga sejumlah aspek penting seperti kebersihan, keamanan, ketertiban, hingga pendekatan humanis kepada para pedagang.

BACA JUGA:Minim Anggaran, Perbaikan Pasar Tradisional di Temanggung Hanya Fokus Pada Atap di Tahun 2025

“Setiap pasar punya tantangan masing-masing. Tapi Pasar Legi Parakan bisa jadi role model. Yang terpenting adalah kekompakan, saling menghargai, dan mewujudkan pasar yang rejeh tapi tetap tertib,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Legi Parakan, Hebi Tatak Purwantoro, menegaskan bahwa pihaknya terus menghadirkan berbagai inovasi agar tidak tertinggal dari pasar modern.

Salah satunya adalah dengan menghadirkan digitalisasi belanja melalui aplikasi Pasar.id, sehingga konsumen bisa berbelanja secara online.

BACA JUGA:Tawarkan Visi Membangkitkan Kembali Pasar-pasar Tradisional di Temanggung

BACA JUGA:Puncak Kemarau di Temanggung Diprediksi Agustus 2025, BPBD Siapkan 50 Tangki Air dan Sumur Bor

Tak hanya itu, pasar ini juga menghadirkan layanan tambahan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian santunan anak yatim tiap 10 Muharam, serta rutin menggelar pertunjukan seni dan budaya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekspres

Berita Terkait