Tahun 2023, DPUPR Kabupaten Magelang Fokus Perbaiki Jalan Rusak

Tahun 2023, DPUPR Kabupaten Magelang Fokus Perbaiki Jalan Rusak

TAMBAL LUBANG. Sejumlah pekerja menambal lubang pada badan jalan di wilayah Secang Desember 2022 lalu.(foto : chandra yoga/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan guna mempermudah akses masyarakat serta mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi wilayah.

Melalui Kepala Bidang Bina Marga, DPUPR Kabupaten Magelang, Priyo Suwarso mengatakan terdapat perencanaan pekerjaan rekonstruksi jalan sebanyak 12 paket proyek pekerjaan selama tahun 2023 ini.

Setelah sukses dengan program pembangunan di tahun 2022 dan rampung sesuai target, pihaknya optimis untuk memajukan infrastruktur terkhusus pada perbaikan konektivitas jaringan jalan di wilayah Kabupaten Magelang.

“Sedang dalam perencanaan pada tahun ini kita ada 12 proyek pekerjaan, dan pada garis besarnya pada pengembangan daerah wisata kita fokuskan juga. Terdapat 3 paket program untuk daerah wisata seperti di Telaga Bleder  Kecamatan Grabag lalu Balerejo Mangli untuk akses menuju Silancur,” jelasnya.

Guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat proyek perbaikan jalan di daerah wisata tersebut juga berkolaborasi dengan dinas terkait yaitu Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang.

Selain rencana pembangunan tersebut, juga pembangunan jembatan dan akses jalan di daerah Babadan, Kecamatan Dukun. Jembatan tersebut adalah jalan untuk evakuasi saat Gunung Merapi aktif, yang saat ini aksesnya masih sangat sempit dan kecil. Dana untuk jembatan ini ditaksir mencapai 5,9 M.

Berbeda dari tahun lalu dengan sumber dana dari pusat yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK), dana bantuan gubernur (Bangub) dan APBD yang hingga saat ini belum dipastikan semua dana tersebut juga berkontribusi dalam proyek pembangunan jalan di tahun 2023.

“Di tahun ini dana dari DAK tidak ada dan bangub belum ya, tetapi kita sedang mengusulkan untuk Bangub di 3 titik lokasi diantaranya ruas Jalan Krinjing, Mangunsoko-Babadan, ruas jalan Sidowangi-Sutopati dan ruas jalan Muntilan-Talun,” papar Priyo saat ditemui pada Senin, 2 Januari 2022.

Sudah dipastikan dalam perencanaan pembangunan jalan ini, dana dari APBD Kabupaten Magelang menjadi modal utama dan juga menunggu dana yang diusulkan pada Bangub.

Proyek pembangunan dan pengembangan akses jalan ini ditargetkan selesai dalam waktu 150 hari atau 4 hingga 5 bulan per pekerjaan. Dan untuk pembangunan jembatan yang lebih kompleks ditargetkan selesai dalam waktu 6 bulan.

Pemeliharaan seluruh fasilitas akses penghubung wilayah juga giat dilakukan untuk menjaga kestabilan proyek tersebut. Seperti sudah dilalui pada tahun lalu, pada bulan Desember telah selesai pemeliharaan.

Dan pada bulan Oktober hingga November semua proyek pembangunan terselesaikan. Pemeliharaan pembangunan juga dibutuhkan peran masyarakat untuk merawat dan menjaganya. Paling tidak masyarakat tidak merusak fasilitas tersebut.

Dalam proses pembangunan jalan nanti tentunya dibutuhkan kerja sama dengan masyarakat untuk bersama-sama memahami apabila sedang ada proyek yang mungkin menghambat sementara laju transportasi. Pada pembangunan akses pada daerah wisata juga akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi daerah. (mg1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com