Tarif Air PDAM di Wonosobo Naik untuk Tiga Golongan ini

Tarif Air PDAM di Wonosobo Naik untuk Tiga Golongan ini

SOSIALISASI. Dirut PDAM Tirta Aji, Moh Sjahid sampaikan sosialisasi tarif air minum bersama dengan DPRD Wonosobo. (foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--Magelangekspres.com

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- PDAM Tirta Aji Wonosobo akan melakukan penyesuaian tarif pada tahun 2023. Namun penyesuaian tersebut tidak berlaku untuk golongan R1, R2 dan sosial.

"Sejak 2016, atau 7 tahun, PDAM Tirta Aji Wonosobo tidak melakukan penyesuaian tarif, sehingga mulai 1 Januari 2023, tarif bakal disesuaikan," ungkap Dirut PDAM Tirta Aji, Moh Sjahid, kemarin dalam sosialisasi tarif air minum bersama dengan DPRD Wonosobo.

Hadir dalam acara tersebut, Wabup Gus Albar, Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo, Ketua DPRD Eko Prasetyo HW, Wakil Ketua Sumardiyo, jajaran pimpinan Komisi DPRD Wonosobo, Bagian perekonomian setda serta Dewan Pengawas PDAM.

Menurutnya, alasan kenaikan atau penyesuaian tarif tersebut selain inflasi, juga untuk meningkatkan peran pembangunan daerah melalui setoran deviden, cakupan pelayanan air bersih, kesinambungan usaha dan keterjangkauan pelayanan serta meningkatkan subsidi untuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah.

"Tidak semua tarif naik atau disesuaikan, hanya untuk golongan R3 hingga R5, dan pemerintah, serta  hingga niaga 1 hingga niaga 5 dan industri," bebernya.

Dijelaskan, untuk golongan yang tidak ada kenaikan diantaranya golongan sosialisasi meliputi hydrant umum, makam, masjid, musala, gereja, dan R1 masyarakat berpenghasilan rendah, kemudian R2.

"Bahkan untuk pendidikan, tarifnya diturunkan, dan meski ada penyesuaian, masih tetap ada subsidi untuk golongan R1 hingga R5," tandasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya mengaku sudah menggelar sosialisasi sejak bulan Oktober 2022 silam, dengan menyasar 376 mitra aji yang mewakili 21 ribu lebih pelanggan.

"Sosialisasi sudah kami lakukan di setiap kantor cabang, kemudian menghadirkan 376 mitra aji, serta jajaran forkompimca," katanya.
Menanggapi hal tersebut ketua DPRD Wonosobo, Eko Prasetyo HW mengatakan PDAM yang sekarang berstatus perseroda merupakan perusahaan daerah yang memiliki tujuan profit dan sosial.

"Adanya progres terhadap kondisi PDAM, tentu harus didukung, untuk peningkatan PAD," ucapnya.

Namun di sisi lain, sebagai perusahaan yang memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, maka perlu adanya peningkatan kualitas.

"Tingkat kepercayaan masyarakat sudah baik, tinggal cakupan dan juga kualitas pelayanan, perlu terus ditingkatkan," pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com