Potensi Zakat ASN di Purworejo Belum Terserap Maksimal

Potensi Zakat ASN di Purworejo Belum Terserap Maksimal

RAKOR. Baznas Kabupaten Purworejo saat menggelar Rakor bersama pimpinan OPD dan UPZ di lingkungan Pemkab Purworejo.(foto : Lukman Hakim/Purworejo Ekspres)--magelang ekspres

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Potensi zakat Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo belum terserap maksimal.

Dalam laporannya, selama tahun 2022 Baznas Kabupaten Purworejo menerima zakat dan infaq sebesar Rp 6,3 miliar. Namun menurut Baznas Jawa Tengah, dengan jumlah ASN yang cukup banyak di Kabupaten Purworejo potensinya sekitar Rp 1,4 miliar per bulan atau sebesar Rp 16,8 miliar.

Hal tersebut terungkap dalam kegiatan laporan akhir tahun 2022 Baznas Kabupaten Purworejo serta rapat koordinasi dengan OPD dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan Pemkab Purworejo, Kamis (23/2).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Baznas Provinsi Jawa Tengah, Wakil Bupati, Sekda serta para pimpinan OPD, Kepala SMP Negeri dan PPK Dindikbud Kabupaten Purworejo serta Pimpinan Baznas Kabupaten Purworejo.

Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Dr KH Ahmad Daroji mengapresiasi upaya pemerintah daerah, OPD serta UPZ di lingkungan Pemkab Purworejo maupun Baznas selama tahun 2022 yang telah mampu mengumpulkan dana hingga Rp 6,3 miliar dan mentasarufkannya dengan baik.

"Meskipun kalau melihat potensi ASN di Purworejo yang jumlahnya kurang lebih 7.500 orang, angka tersebut masih kurang maksimal. Harapannya melalui Rakor dengan para pimpinan OPD serta UPZ ini akan mampu mendongkrak penerimaan zakat dan infaq melalui Baznas pada tahun-tahun yang akan datang," katanya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan motivasi untuk tidak ragu-ragu dalam membayarkan zakat melalui Baznas. Pasalnya Baznas adalah lembaga pemerintah yang tentunya senantiasa bersinergi dalam mensukseskan program-program Pemerintah Daerah utamanya dalam mensejahterakan masyarakat.

"Sumur itu kalau airnya tidak pernah diambil, airnya tidak sehat. Tapi kalau rutin diambil airnya, kualitasnya akan semakin bagus dan terus mengalir deras aliran mata airnya," tandasnya.

Sementara itu Ketua Baznas Purworejo, KH Hamid AK dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentasarufan zakat pada tahun 2022 menjangkau 2.821 mustahik dan RTLH yang dibantu sebanyak 51 rumah dengan total penyaluran sebesar Rp 4.872.616.000. "Sedangkan pentasarufan infaq sebesar Rp 1.129.437.000  untuk 187 masjid dan 87 musala," tandasnya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres