Sebagai Wujud Toleransi, Umat Kristiani Berikan Tali Asih untuk Anak Yatim Piatu di Yayasan Amanah Qalbu
SANTUNAN. Umat Kristiani dihibur dengan paduan suara dan tarian tradisional oleh anak-anak panti, Rabu 12 April 2023.--magelang ekspres
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Umat Kristiani Kota Magelang Jateng yang tergabung dalam Perkumpulan Wanita Kristen Immanuel, memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang tergabung dalam Yayasan Amanah Qolbu.
Pemberian santunan itu sebagai wujud toleransi beragama, di mana Kota Magelang masuk dalam salah satu kota toleransi di Indonesia.
Ketua Perkumpulan Wanita Kristen Immanuel Kota Magelang, Debora Evadina Renoati mengatakan, perkumpulannya ini ingin mengaplikasikan di lapangan, bagaimana orang-orang Kristiani, bisa mengasihi dengan penuh kasih kepada orang-orang yang berbeda agama.
"Kita ingin aplikasikan di lapangan tentang toleransi, di mana Kota Magelang mendapat predikat sebagai kota toleransi keenam se Indonesia," kata Debora di sela-sela acara buka bersama di sekretariat Yayasan Amanah Qolbu, Jalan Jeruk Selatan, Sanden Kota Magelang, Senin 10 April 2023.
Ia berharap dengan kegiatan ini, maka bisa tercipta kerukunan umat beragama. "Bingkisan kepada anak-anak yatim ini diharapkan bisa sedikit membantu mereka dalam berlebaran," ujarnya.
Dikatakan juga, kegiatan aksi sosial ini juga sebagai wujud empati sebagai umat Kristiani yang peduli dan toleransi kepada anak-anak yatim-piatu.
"Ini baru pertama kali kita laksanakan, karena biasanya kami mengadakan di yayasan Kristen, seperti panti jompo," ungkapnya.
Ia berharap, dengan kegiatan ini, maka akan semakin tumbuh silaturahmi dan toleransi yang baik dan saling menghargai umat beragama di Kota Magelang.
Sementara itu, ketua Yayasan Qolbu Indonesia Kota Magelang Jateng, Agus Sobir menyampaikan terima kasih kepada Perkumpulan Wanita Kristiani Imanuel Kota Magelang, yang telah memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu di bawah asuhannya.
"Santunan dari perkumpulan wanita Kristiani ini menjadi hal yang luar biasa, karena kemungkinan baru pertama kali ini anak-anak yatim merasakan sentuhan kasih dari umat Kristiani," katanya.
Ia menjelaskan, Yayasan Amanah Qolbu baru berdiri dua tahun lalu dan langsung dihantam badai Covid. Sehingga pihaknya harus kesana-kemari mencari pembiayaan untuk anak-anak yang sudah diasuh. Pemberian santunan dari umat Kristiani ini diterima sebagai wujud toleransi.
Pihaknya ingin mengenalkan kepada anak-anak panti bagaimana mengenal dan menyikapi keberagaman yang tumbuh di Indonesia.
"Hal itu sangat penting, karena kedepan mereka akan menghadapi kehidupan nyata, yang jelas berbeda," tegasnya.
Sehingga sejak kecil mereka harus dididik tentang toleransi, agar tidak menjadi orang-orang radikal.
Saat pemberian santunan, umat Kristiani dihibur dengan paduan suara dan tarian tradisional oleh anak-anak panti. Mereka tampil secara sederhana dengan kostum seadanya. Sebaliknya, umar Kristiani juga menghibur anak-anak dengan memperdengarkan lagu-lagu tentang kasih. (hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres