Kebakaran Pabrik Kayu di Bandongan Arus Kendaraan Dialihkan

Kebakaran Pabrik Kayu di Bandongan Arus Kendaraan Dialihkan

Petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api di pabrik kayu Jalan Raya Bandongan, Jumat, 14 April 2023.-Wiwid Arif-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pabrik kayu di Jalan Raya Bandongan, Kabupaten Magelang terbakar, Jumat, 14 April sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibat musibah itu, jalur utama Bandongan-Magelang ditutup total.

Kendaraan dialihkan menuju Desa Trasan, Kecamatan Bandongan selama beberapa jam.

Pantauan hingga pukul 17.00 WIB, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota dan Kabupaten Magelang masih berjibaku.

Armada Damkar dari dua daerah ini juga sudah dikerahkan. Petugas cukup beruntung lantaran air mudah didapatkan.

Meski petugas dan armada pemadam kebakaran sudah dikerahkan tapi si jago merah sulit dijinakkan.

Tiga jam upaya pemadaman nyatanya belum membuat kepulasan asap kebakaran pabrik kayu Bandongan itu menghilang. Asap masih terlihat membumbung tinggi.

Salah satu saksi mata, Budi Yuono mengatakan, titik api berasal ruang oven pabrik kayu di Jalan Raya Bandongan Magelang itu.

Titik api diduga berasal dari sisi timur pabrik kayu Bandongan.Tidak butuh waktu lama kepulan asap pun membumbung tinggi hingga membuat jarak pandang di jalan raya berkurang drastis.

Budi menjelaskan, sulitnya proses pemadan karena pintu oven pabrik kayu yang sudah melengkung. Lantaran terkena panas yang sangat besar pintu oven yang terbuat dari besi itupun memuai.

“Pintu oven kayu sedikit terkendala karena pintu oven sulit dibuka disebabkan pintu besi yang kemungkinan sudah melengkung akibat terkena efek panas,” ujarnya seperti dikutip melalui akun Facebook Budi Yuono.

Kendaraan yang menuju Bandongan atau sebaliknya yang bergerak menuju Kota Magelang pun terpaksa dialihkan guna mengoptimalkan proses pemadaman api.

Kendaraan yang melintas dialihkan melalui jalan alternatif Desa Trasan, Kecamatan Bandongan. Sayangnya karena akses jalan yang sempit justru mempersulit para pengguna jalan.

“Mbalik saja, sana (Jalan Desa Trasan) tidak bisa bergerak,” ujar salah satu pengguna jalan. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com