Seorang Pengendara Tewas Tertimbun Longsor di Wonosobo, Begini Kronologinya

Seorang Pengendara Tewas Tertimbun Longsor di Wonosobo, Begini Kronologinya

ANGIN. Hujan deras disertai angin menimbulkan longsor besar di Dusun Munggang Derongisor Mojotengah. (foto: ist)--magelang ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Hujan deras disertai angin menimbulkan longsor besar di Dusun Munggang Derongisor Mojotengah Wonosobo pada Jumat (28/4/2023). Akibatnya jalur utama menuju desa tersebut tertutup material lumpur. Longsor juga mengakibatkan dua unit rumah rusak, melukai penghuninya serta menimbun pengendara sepeda motor yang sedang melintas.

“Longsor di Derongisor Mojotengah menimbun pengendara motor hingga tewas. Selain itu juga mengakibatkan rumah rusak dan melukai penghuni rumah, jalur di desa tersebut juga tidak bisa dilalui karena tertutup total,” ungkap Plt Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Triyono.

Menurutnya, longsor terjadi pada Jumat (28/4) pukul 18.10 Wib di Jalan raya Kalibeber Dusun Munggang Desa Derongisor Mojotengah. Kronologi kejadian, diawali hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Mojotengah. Kemudian memicu tanah longsor pada tebing dengan tinggi 15 m dan lebar 20 m, menimpa pengendara sepeda motor yang melintas di jalan dan 2 rumah huni.

“Saat kejadian ada 3 sepeda motor yang melintas dan  tertimpa material longsor, 1 pengendara meninggal dan 2 pengendara berhasil menyelamatkan diri,” bebernya.

Sedangkan pemilik rumah yang tertimpa longsor mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis. Kondisi rumah rusak berat dan penghuni untuk sementara waktu di evakuasi ke lokasi yang lebih aman.

“Tim relawan gabungan dan BPBD telah melakukan proses assesemnet terhadap lokasi longsor serta menyingkirkan material longsor yang menutup badan jalan, akses bisa dilalui dua jam kemudian setelah diturunkan alat berat ke lokasi kejadian,” katanya.

Dijelaskan bahwa longsor di Desa Derongisor Mojotengah merupakan kejadian terparah pada tahun 2023, sebab longsor mengakibatkan kerusakan rumah, melukai penghuni rumah, menutup akses secara total dan menimbulkan jatuhnya korban jiwa.

“Ini kasus longsor yang paling parah, karena telah merenggut korban jiwa, kita perlu tingkatkan kewaspadaan dengan aktif melakukan mitigasi dan deteksi dini terhadap ancaman bencana longsor, mengingat hujan deras dengan durasi lama masih sering terjadi pada sore hari,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres