Datang ke Acara Wisuda di Wonosobo, Ganjar: Jangan Berhenti Sekolah

HADIR. Gubernur Jateng bersama Bupati Wonosobo hadir di kelulusan pelajar serta halal bihalal santri di Yayasan As-Sahro Kepil Wonosobo (30/5). -Istimewa-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Datang ke Wonosobo, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berikan mandat kepada 237 wisudawan di Yayasan As-Sahro. Khususnya kepada pelajar perempuan.
Menurutnya, perempuan bukan sekadar urusan rumah melainkan berhak dapatkan porsi setara dengan lainnya.
"Jangan berhenti sekolah, lanjutkan ke jenjang berikutnya. Khususnya anak-anak perempuan, jangan berpikir bahwa perempuan cuma bisa di rumah. Kalian punya hak untuk berkiprah. Perempuan juga bisa berkarya, bahkan ada yang pernah jadi presiden RI," ucap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada momen kelulusan pelajar di Yayasan As-Sahro Kepil, Wonosobo, Selasa (30/5).
Pesan Ganjar kepada pihak sekolah, sebaiknya peserta didik dapat terfasilitasi dengan baik. Utamanya dalam hadapi tantangan zaman. Dalam hal ini fokusnya yaitu pengenalan serta pengembangan teknologi dan literasi digital bagi siswa.
BACA JUGA: Pansus III Tuding Penghasilan Parkir di Wonosobo Tak Rasional, Begini Respons Sekda
"Mereka menghadapi situasi yang tidak mudah, maka keseriusan dalam belajar penting menggunakan teknologi digital, sehingga literasi digital juga penting," ungkapnya.
Selain itu, Ganjar berikan apresiasi kepada 4 pelajar hafidz 30 juz. Sebagai simbolis, pemimpin nomor 1 di Jateng itu sematkan pin dan beberapa hadiah lainnya kepada pelajar berprestasi.
Nama-nama pelajar hafidz 30 juz sebagai berikut: Rahmad Budi Santoso (kelas 12 SMA As Sahro); Lutfi Ulil (kelas 12 SMK As Sahro); Naifa Khusna Muzakkiyah (kelas 9 Mrs As Sahro); Uli Farikhatul Hidayah (kelas 9 MTs As Sahro)
Dalam kesempatan baik tersebut, hadir Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat. Bupati sampaikan kepada wisudawan setingkat SMA agar tidak tergesa-gesa menikah, pasalnya pernikahan dini dan perceraian di Wonosobo masih tinggi.
"Setelah lulus langsung lanjutkan pendidikan lagi. Jangan langsung menikah karena usia anak-anak ini belum waktunya ke jenjang pernikahan," katanya.
Afif janjikan, akan berikan beasiswa khusus bagi hafidz 30 juz agar bisa lanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan. Sarannya, para alumni kuliah di kampus-kampus di Wonosobo.
BACA JUGA:Harga Telur Ras di Wonosobo Masuk Kategori Wajar
"Nanti untuk yang hafal 30 juz, sebaiknya kuliah di Wonosobo saja. Nanti saya usahakan berikan beasiswa kuliah penuh untuk anak-anak," imbuh Afif.
Kepala SMA As-Sahro, Makmun Sutarno menyebut kehadiran Bupati Wonosobo bersama Gubernur Jateng menjadi pemicu semangat guru serta pelajar. Makmun berharap, pemaparan umum dari kedua pemimpin tersebut dapat dijadikan alternatif menuju kemajuan pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres