Stok Darah Tipis, Permintaan Darah di Wonosobo Tinggi

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Hasil rekapitulasi transaksi darah dari pendonor ke resipien per Bulan Juni 2023, UDD PMI Kabupaten Wonosobo mencatat hanya menerima sebanyak 272 kantong darah.

Petugas Aftap Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Ita Dwi Yuliana menilai stok tersebut tipis. Pasalnya, belakangan ini permintaan darah cukup tinggi.

"Bulan Juni ini, sekitar 158 kantong darah yang sudah ditransferkan ke beberapa rumah sakit dari jumlah total pemasukan kantong darah," kata Aftap PMI Wonosobo, Ita Dwi Yuliana, Rabu 14 Juni 2023.

Dari 272 kantong tersebut, Ita menyebut pengkategorian berdasarkan masing-masing golongannya, pendonor universal mendominasi jumlah kantong darah masuk sementara.

BACA JUGA:Jamban Helikopter di Kalikajar Wonosobo Mulai Dibongkar

"Sementara golongan darah A ada 73 kantong, B ada 55 kantong, AB hanya 20 kantong, dan darah O sebanyak 124 kantong. Golongan darah O disebut juga sebagai pendonor universal karena dia bisa digunakan ke golongan darah lainnya," jelasnya.

Jumlah perolehan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Wonosobo ditargetkan minimal sebanyak 25 kantong masuk setiap harinya, atau sebanyak 750 kantong perbulannya.

"Kalau merujuk ke buku panduan UDD PMI Wonosobo, seharusnya perhari bisa dapat 25 sampai 30 kantong darah. Kalkulasi perbulan sekitar 750 hingga 900 kantong. Tapi nyatanya hanya 10 sampai 15 kantong aja yang masuk sejauh ini, sedangkan permintaan resipien atau orang yang membutuhkan darah itu tinggi," tuturnya.

Pihaknya menilai, kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah perlu ditingkatkan. Terlebih dalam momentum peringatan hari donor darah (HDD) sedunia.

"Saya berharap semakin banyak masyarakat donor darah di Wonosobo. Dan di HDD tahun ini kita berharap donor massal bisa digiatkan di banyak tempat," tandasnya. (mg7)

Sumber: magelang ekspres