Digigit Anjing Rabies, Balita Perempuan di Buleleng Meninggal Dunia

BALI, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun di Kabupaten Buleleng Bali, dikabarkan meninggal setelah terjangkit rabies.

Dari informasi yang didapat, anak perempuan tersebut digigit anjing peliharaannya beberapa bulan lalu. Namun, tidak ada tindakan pencegahan serius, hingga virus rabies di tubuhnya sudah dalam tahap stadium tinggi.

Awalnya, kabar seorang anak yang mengalami fobia (ketakutan) air itu viral di media TikTok. Seseorang mengunggah video saat bocah itu langsung kejang-kejang ketika meminum air putih.

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Bocah 5 Tahun Terinfeksi Rabies di Bali Hingga Meninggal Dunia

Dalam video berdurasi sekitar satu menit di salah satu rumah sakit atau klinik di Bali itu, bocah perempuan tersebut punya sikap yang tidak terkendali.

Dia terus teriak histeris. Di tanganan kirinya terdapat perban yang diduga menjadi titik di mana dia mendapatkan gigitan anjingnya.

Anak ini terus mengamuk, sembari dipegangi sang ibu saat hendak diberikan air minum.

Namun yang terjadi, bocah malang itu justru kejang-kejang dan terus berteriak histeris. Air minum yang berada di tenggorokannya pun terus dimuntahkan.

BACA JUGA:Apa Itu Rabies? Gelaja Penularan, Penyebab, Pengobaan, dan Pencegahannya

Dilansir dari berbagai sumber, balita di Buleleng itu meninggal karena terinfeksi rabies setelah digigit anjing, Minggu 11 Juni 2023 lalu.

Bocah yang tinggal di Desa Pangkuk Paruk, Seririt, Buleleng itu meninggal pada pukul 20.20 WITA.

Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng telah menginformasi kondisi balita tersebut terus memburuk selama beberapa hari mendapatkan perawatan.

BACA JUGA:NYESEK! Lilan Lantu Karyawati Indomaret Cantik Akhiri Hidupnya Usai Tertipu Pinjol

Kondisi anak tersebut terus memburuk selama 20 menit sebelum ia menghembuskan napas terakhir.

Sumber: