2 Jemaah Haji Asal Kabupaten Magelang Meninggal di Tanah Suci

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang melaporkan bahwa hingga Kamis (18/6), dua jemaah haji asal Kabupaten Magelang telah meninggal dunia di Tanah Suci.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Magelang, Khamim Setiawan menjelaskan, kedua jemaah tersebut meninggal setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.

"Dua jemaah haji Kabupaten Magelang yang meninggal adalah Bapak Abdul Rahmad (80 ) dari Dusun Daleman, Kecamatan Pakis, yang wafat pada 9 Juni 2025, dan Ibu Miyatun Sutaminjaya (70) asal Dusun Pager Bateh, Kecamatan Candimulyo, yang wafat pada 15 Juni 2025," terang Khamim, Kamis (19/6).

BACA JUGA:Calon Jemaah Haji di Kabupaten Magelang Diberangkatkan ke Tanah Suci

Khamim menambahkan, keduanya memang memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

Abdul Rahmad mengalami sesak napas, sedangkan Miyatun menderita penyakit diabetes.

Meski demikian, secara secara keseluruhan, kondisi para jemaah haji lainnya saat ini dalam keadaan sehat.

Jika ada yang sakit, penanganan medis langsung dilakukan di rumah sakit terdekat.

BACA JUGA:1.126 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Magelang Dilepas, Bupati : Siapkan Fisik dan Mental

"Informasi terbaru menunjukkan semua jemaah sehat, meskipun beberapa mengalami batuk dan pilek. Kondisi jemaah memang cenderung menurun setelah menjalankan ibadah di Arafah," tambahnya.

Jemaah haji Kabupaten Magelang berjumlah total 1.127 orang yang terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 80, 81, 82, dan 83.

Kloter 80 sebanyak 104 jemaah haji bergabung dengan jemaah dari Boyolali, sementara kloter 81 dan 82 masing-masing berjumlah 353 jemaah.

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Kabupaten Magelang Diberangkatkan Akhir Mei 2025

Kloter 83 yang berjumlah 317 jemaah bergabung dengan jemaah dari Temanggung.

Sumber: magelang ekspres