Desainer Magelang Ubah Kain Perca Jadi Fashion Ramah Lingkungan

Desainer Magelang Ubah Kain Perca Jadi Fashion Ramah Lingkungan

PERCA. Tatok Prihasmanto memamerkan produk kain percanya saat acara mini expo yang diadakan Dekranasda Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Tatok Prihasmanto desainer asal Kabupaten Magelang, mengubah kain perca atau sisa kain menjadi busana dan aksesori menarik melalui butik Crisantium Fashion Design yang ia kelola di Jalan Melati Purna D 41, Mertoyudan.

Inovasi ini dimulai sejak 2022 dengan tujuan mengurangi limbah fashion yang selama ini banyak terbuang sia-sia.

Tatok memanfaatkan teknik bordir untuk menyusun potongan kain perca agar rapi, tanpa memerlukan mesin jahit.

BACA JUGA:Desainer Muda Alvin Aribowo Inspirasi Siswa SMKN 3 Magelang Lewat Kelas Busana Kreatif

Hanya perlu kreativitas, ide, jarum, dan benang.

"Tidak rumit, pemula bisa ikut mencoba dengan modal minimal, yang penting kreatifitas dan imajinasi,” jelas Tatok, kemarin.

Pria berusia 40 tahun ini menyebut produk paling diminati adalah outer, dijual Rp 250 ribu-Rp 450 ribu.

BACA JUGA:Bank Bapas 69 Permudah Akses Kredit dan Gaji 2.446 PPPK Paruh Waktu di Kabupaten Magelang

BACA JUGA:Bupati Grengseng Minta Pemkot Magelang Beri Pelayanan Optimal bagi Warga Kabupaten Tanpa Dikotomi

Ia juga membuat bros dan kalong tempat HP dengan harga Rp 30 ribu–Rp 150 ribu.

Kain yang digunakan bervariasi, mulai dari polos, batik, hingga bercorak.

"Sebisa mungkin kita manfaatkan hingga benang-benangnya, sehingga tidak ada yang terbuang,” tambahnya.

BACA JUGA:Kabupaten Magelang Siapkan Beragam Kegiatan dan Pesta Kembang Api Sambut Tahun Baru 2026

BACA JUGA:Grand Artos Hotel & Convention Magelang Hadirkan “Aurora Celestial” dan “Galactic Blast”

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait