Geluti Budidaya Lele, Warga Kaliwiro Wonosobo Jadi Petani Inspiratif

Geluti Budidaya Lele, Warga Kaliwiro Wonosobo Jadi Petani Inspiratif

PETANI. Wakil Bupati Wonosobo secara simbolis berikan penghargaan kepada nominasi petani inspiratif di komplek Dispaperkan, Sabtu (24/6). -mukarom mohammad/wonosobo ekspres-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID  - Menggeluti dunia budidaya ikan lele, warga Desa Lebak Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo dinobatkan sebagai petani inspiratif oleh Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) setempat, Sabtu (24/06/2023).

Petani inspiratif yang belakangan diketahui bernama Andik Setyawan itu telah tekuni pekerjaannya sejak tahun 2015 silam. Saat itu, dirinya merupakan satu-satunya peternak ikan Lele.

"Dulu di tahun 2015 saya adalah orang yang pertama kali menginisiasi budidaya ikan lele. Alhamdulillah sekarang sudah ada 20 orang yang juga ikut beternak di Desa Lebak," ungkap Andik.

Andik mengaku kini sudah mengekspor bibit ikan lele ke berbagai daerah di Indonesia. Disebutkan, sekitar 250 ribu bibit lele didistribusikan setiap bulannya.

BACA JUGA:Kontes Domba Wonosobo Kelas A, Potensi Harga Melejit

"Siklus per bulannya 250 ribuan bibit lele. Kita sudah kirim ke Temanggung, Klaten, Boyolali, dan lain-lain," ucapnya.

Selain itu, Andik ungkapkan dirinya kini tengah menginisiasi program usaha bersama seluruh desa di Kecamatan Kaliwiro. Gerakannya konsisten pada pembudidayaan ikan lele.

"Saya bersama teman-teman sedang garap gerakan usaha milik bersama. Konkretnya, seluruh desa di Kaliwiro punya budidaya ikan lele," jelasnya.

Selain sebagai petani ikan, aktivitas lain seperti penanaman pohon durian, pohon vanili, dan pohon kapulaga menjadi salah satu indikator terpilihnya Andik sebagai petani inspiratif.

BACA JUGA:3 Desa di Wonosobo Jadi Pelopor Satkamling, Cek Daftarnya

Ia berharap, penobatan tersebut dapat memotivasi petani lainnya. Khususnya bagi anak-anak muda. Pasalnya, peminatan masyarakat di bidang pertanian menurun.

"Kemarin Pak Bupati kan bilang kalau bertani itu harus inovatif sehingga hasilnya bisa bernilai tinggi. Sehingga petani pun bisa bersaing dengan sektor pekerjaan lainnya," tuturnya.

"Saya harap penghargaan ini bisa memotivasi saya dan seluruh masyarakat untuk terus konsisten dan inovatif bertani. Motto saya yaitu, pekerjaan akan selesai dan sempurna jika digarap bersama," tutupnya.

Acara yang bertajuk "Malam Anugerah Insan Petani" itu digelar di komplek Dispaperkan dalam acara Wonosobo Agro Festival tahun 2023. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres