Kota Magelang Resmi Memiliki DHC Kejuangan 45

Kota Magelang Resmi Memiliki DHC Kejuangan 45

Pengurus DHC Kejuangan 45 Kota Magelang resmi dilantik Walikota dr Muchamad Nur Aziz di TMP Giri Dharmoloyo.--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Kota Magelang resmi memiliki Dewan Harian Cabang (DHC) Kejuangan 45. Itu setelah pengurusnya dilantik Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Dharmoloyo, belum lama ini.

Moch Haryanto terpilih menjadi Ketua DHC Kota Magelang periode ini. Dia mengatakan bahwa sengaja pelantikan dipilih di areal TMP sebagai penghormatan maupun memaknai nilai-nilai perjuangan para pahlawan.

"Selama ini pengukuhan dilakukan di kantor-kantor. Tapi Kota Magelang berbeda, kita pilih TMP untuk mewarisi perjuangan kepada generasi muda," ujar Moch Haryanto.

BACA JUGA:SMPN 9 Gelar Karya Siswa Menuju Sekolah Penggerak

DHC Kejuangan 45, jelasnya, adalah organisasi yang bertujuan untuk meneruskan, membudayakan, dan menumbuhkembangkan nilai Kejuangan 45.

Selain itu juga meneladani peran-peran para pahlawan yang telah dengan susah payah merebut kemerdekaan.

"Di TMP ini disemayamkan para pejuang yang berkorban tanpa pamrih, tujuannya demi kemerdekaan RI. Nilai perjuangan tidak boleh terhenti tapi harus dibudayakan dan diamalkan," imbuhnya.

BACA JUGA:Kompetisi Sepakbola Usia Dini Meriahkan Hari Bhayangkara

Sementara itu, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, pengurus DHC Kejuangan punya tanggung jawab ke publik untuk senantiasa mengingatkan kembali tentang perjuangan para pahlawan.

Menurutnya, orang-orang yang memiliki nilai kejuangan 45 adalah orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kemudian juga memiliki perilaku suka berkorban, berjiwa patriot, tidak suka meminta, solidaritas tinggi dan disiplin.

"Saya yakin Bapak/Ibu yang dilantik ini adalah orang yang berjuang dengan semangat 45 dan mempunyai jiwa 'jenderal'," tandasnya.

BACA JUGA:Evaluasi Pelayanan Publik dari Suara Masyarakat, DPMPTSP Menelurkan Si SuKMa

Menurut Aziz, generasi muda saat ini dihadapkan pada gelombang budaya luar negeri seperti K-Pop, media sosial, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres