Beda Dulu dan Sekarang, Netizen Sebut Nama Anak Zaman Sekarang Bebani Petugas Dukcapil

MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Masyarakat yang lahir di tahun 1990-an mungkin masih awam mendengar nama-nama orang yang mudah untuk diucapkan dan sederhana.

Namun, seiring perkembangan zaman, nama-nama sederhana itu kini bak menjadi barang langka.

Sekarang sangat jarang kita temui nama anak yang bisa diucapkan lewat dua suku kata saja. Fenomena ini semakin langka tentu saja.

Bagi orangtua zaman dulu yang penting nama anak mudah diingat, mudah dieja, dan mudah dilafalkan. Meksi demikian, tentunya tetap memiliki makna yang baik serta mengandung doa yang baik juga.

Berbeda 180 derajat, orangtua zaman sekarang justru memberikan nama yang panjang serta sangat sulit untuk diucapkan.

Semakin sulit dan semakin panjang nama yang diberikan kepada anak, maka akan dianggap semakin keren dan kekinian.

BACA JUGA:Mengalami Gangguan Pernapasan karena Terkena Virus, Simak Cara Mengatasi dan Mencegahnya!

Biasanya nama itu diambil dengan mengambil tokoh luar negeri, ejaan bahasa Inggris, dan faktor lainnya. Yang jelas, sebagian para orangtua mengharuskan nama mereka tidak ada di kolom pencarian Google.

Baru-baru ini, netizen Twitter mengunggah nama-nama siswa di salah satu Sekolah Dasar (SD). Dari belasan nama siswa, tidak ada satupun nama yang mudah dieja.

Hampir semuanya menggunakan huruf vokal maupun konsonan dobel yang sebenarnya tidak lazim dalam penerapan bahasa Indonesia.

BACA JUGA:Kabar Gembira nih Bagi Pecinta One Punch Man, Crunchyroll Akan Bikin Game untuk PC Dan HP

"Karena ekspektasi berlebih, orang tua memberikan beban pada anaknya~," cuit akun Twitter @Stak**.

Hingga 19 Juli 2023, cuitan itu telah mendapat 27,6 ribu suka, 4.443 retweet, 6.052 retweet dengan kutpan, dan 6,6 juta penayangan.

"RIP petugas Dukcapil melihat ini," cuit netizen.

Sumber: magelang ekspres