Lewat Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol.7, Kementan Wujudkan Pertanian Ramah Lingkungan

Lewat Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol.7, Kementan Wujudkan Pertanian Ramah Lingkungan

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi saat perss conference mengenai kegiatan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol.7 dengan tema Pertanian Ramah Lingkungan, Jumat, 21/07/2023.--

Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 26 – 28 Juli 2023 secara online serentak di UPT Pelatihan Pertanian, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/kota, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia ataupun lokasi titik kumpul lainnya; Kurikulum Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh meliputi kebijakan pengembangan pertanian ramah lingkungan, landscaping lahan pertanian, teknologi konservasi tanah dan air, penerapan Integrated Farming sistem skala kecil dan industri, pemprosesan pestisida organik, pengenalan perencanaan usahatani berbasis ekonomi sirkular.

Narasumber Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh berasal dari Badan PPSDMP, dan narasumber lainnya berasal dari BSIP; Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI), Praktisi, serta Widyaiswara BBPP Ketindan. 

"Kita ciptakan kemandirian petani untuk menciptakan pestisida nabati dan pupuk organik sendiri. Teknologi sendiri sebenarnya sudah ada dan dikuasai petani bahkan penyuluh. Tinggal bagaimana menggerakkan untuk kembali ke pertanian ramah lingkungan, " ajaknya. 

Mengenai keberlanjutan perilaku petani untuk kembali ke pertanian ramah lingkungan, Dedi menjelaskan dengan peranan penyuluhan yang harus dilakukan kesinambungan bisa untuk mengubah mindset petani, dari mengerti dan memahami, mau berubah kemudian mampu implementasikan pertanian ramah lingkungan. Tentunya dengan didukung oleh semua pihak stakeholder pertanian. 

"Stop mengelola pertanian dengan ugal-ugalan. Kalau kita pelihara bumi, bumi akan pelihara kita, " pesannya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kementerian pertanian