Banyak yang Mengira Ini Kelenteng, Ternyata Masjid Unik Ini Ada di Magelang
Jangan salah kira, bangunan mirip kelenteng ini ternyata masjid yang ada di Magelang-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
Pada Agustus 2016 lalu, ia berinisiatif membangun tempat ibadah dengan arsitektur khas Tiongkok.
BACA JUGA:Perjuangan Warga Tidar Campur, Bangun Masjid Berbentuk Kabah dari Kandang Sapi
"Dulu hanya rumah, lalu kami bangun masjid ini, waktu pengerjaannya kurang lebih selama 8 bulan,” kata Mahdi.
Mahdi mengatakan, bangunan Masjid Al Mahdi sengaja mencontoh arsitektur Tiongkok. Upaya itu dia lakukan untuk mengenalkan bahwa sebenarnya agama Islam sudah tersebar di pelosok dunia.
Tak hanya di Indonesia dan negara Timur Tengah saja, tetapi juga di Tiongkok.
”Saya pernah ke Tiongkok, semua bangunannya seperti ini, tidak hanya kelenteng tapi juga masjid dan rumah-rumah warga. Muslim di sana juga banyak, jadi saya pun ingin menunjukkan kalau Islam itu ada di mana-mana,” ucap Mahdi.
BACA JUGA:Masjid Berbentuk Kabah di Tidar Campur Jadi Daya Tarik
Masjid Al Mahdi baru diresmikan oleh Walikota Magelang saat itu Sigit Widyonindito pada pertengahan April 2017. Al Mahdi menjadi masjid ke-18 di Indonesia dan nomor 2 di Jawa Tengah setelah Purbalingga yang memiliki arsitektur Tiongkok.
"Bukan hanya bentuk bangunannya saja yang beda dari masjid lainnya, tapi di sini juga ada kegiatan thalabul 'Ilmi (mencari ilmu). Ada kajian ilmu tentang fiqih, hadist, tafsir dan sebagianya. Termasuk belajar Alquran untuk anak-anak setiap sore," urai Mahdi.
Setiap harinya, masjid di Perumahan Depkes itu dihadiri puluhan hingga ratusan jemaah. Tak hanya masyarakat dari Kampung Perum Depkes, jemaah dari luar kawasan dan daerah pun banyak sekali yang berdatangan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres