Mengenal Tari Kuntulan, Seni Tari yang Berasal dari Kota Magelang Tapi Populer di Daerah Lain

MAGELANG, MAGELANG EKSPRES -- Kota MAGELANG merupakan sebuah wilayah yang terletak ditengah-tengah Kabupaten MAGELANG, secara geografis arah timur, selatan, utara dan barat berbatasan langsung dengan Kabupaten MAGELANG.

Berada pada wilayah berjajar tidak mengidentifikasikan adanya persamaan kehidupan sosio-kultural kebudayaan masyarakat.

Fenomena keberadaan seni diantara kedua wilayah ini mengalami perkembangan yang bertolak belakang.

Secara nyata masyarakat Kabupaten Magelang aktif mempertahankan dan mengembangkan keberagaman kesenian rakyat.

Lekatnya kehidupan masyarakat Kabupaten Magelang terhadap konteks nilai pedesaan memperkuat identitas pada setiap tarinya.

BACA JUGA:Ternyata Inilah Sosok Pencipta Tari Khas Magelang

Ini berbeda dengan Kota Magelang yang cenderung pasif dalam menggali kesenian daerah, hal itu ditenggarai oleh keadaan masyarakat perkotaan yang terbagi dalam sub-konteks tata nilai yang berbeda.

Sebagai masyarakat urban Kota Magelang mengalami kelatahan terhadap kesenian, artinya Kota Magelang hanya mengikuti tren kesenian yang berkembang di Kabupaten Magelang.

Persoalan keberadaan seni Kota Magelang seperti ini memberi dampak pada kebutuhan kesenian daerah sebagai identitas lokal.

Dengan demikian Joko Sularso selaku mantan Kasi kesenian dan seni tradisi Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang memberikan alternatif tari yang berangkat dari kesenian Kuntulan Kabupaten Magelang.

Kuntulan merupakan kesenian tradisi rakyat yang terispirasi dari burung Kuntul.

BACA JUGA:Seniman 7 Negara Melukis di Sungai Progo Magelang

Selama penyajiannya, Kuntulan tidak mengambil cerita tertentu, tetapi lebih menonjokan ungkapan rasa gembira.

Ciri khas kesenian Kuntulan tertuang pada substansi nilai-nilai agama Islam yang diletakkan dalam elemen koreografi seperti busana, syair dan instrumen musik.

Sumber: