Hebatnya PKM Untidar Magelang Ini Latih Siswa SD Sulap Sampah Jadi Kompos

Hebatnya PKM Untidar Magelang Ini Latih Siswa SD Sulap Sampah Jadi Kompos

Berkat pendampingan dari Tim PKM Untidar, siswa SD Kramat 5 Magelang sukses mengubah sampah organik jadi pupuk kompos-RIVA ISMAWATI-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANG EKSPRES -- Kreatif, mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan siswa SD Negeri Kramat 5 Magelang. Sebab, di bawah arahan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Tidar (Untidar) mereka berhasil memanfaatkan sampah organik menjadi kompos.

Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup baik tanaman, hewan, maupun manusia. Kandungan air yang tinggi dalam Sampah organik menjadikannya tidak tahan lama.

Sampah organik secara alami akan mengalami penguraian dan pembusukan oleh berbagai mikroorganisme di dalam tanah.

Oleh karena itu, jika tidak dikelola dengan baik sampah organik akan menghasilkan bau tidak sedap.

Sampah organik yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme dapat diolah menjadi kompos.

Siswa SD Negeri Kramat 5 telah berhasil mengolah sampah organik menjadi kompos. Keterampilan pengolahan sampah tersebut sebelumnya telah dilatihkan oleh tim PKM dari Universitas Tidar.

BACA JUGA:PKM Dosen Untidar Gandeng SLB Kota Magelang Kembangkan Media Pembelajaran Berbasis Digital

Kegiatan PKM yang diketuai Riva Ismawati, M.Sc. dengan anggota Rina Rahayu, M.Pd. melibatkan siswa kelas 5 SD Negeri Kramat dan berlangsung dari tanggal 13 Juli 2023 hingga 29 Juli 2023 lalu.

Dalam pelaksanaannya, tim PKM juga menyampaikan materi terkait sampah berikut pengelolaanya sehingga tidak menimbulkan maslaah bagi lingkungan.

BACA JUGA:6 PNS Untidar Magelang Raih Tanda Penghormatan Satyalancana Karya Satya

Kesadaran siswa dalam mengelola sampah perlu mendapat perhatian dan dukungan. Hal ini mengingat setiap aktivitas manusia selalu menghasilkan sampah, sehingga sampah menjadi isu global yang harus segera diselesaikan.

Siswa harus berliterasi lingkungan dengan berperilaku secara bertanggung jawab, memiliki pengetahuan terkait masalah lingkungan, dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Siswa SD Negeri Kramat 5 menggunakan sampah sisa sayuran, kulit buat, dan sampah daun untuk membuat kompos.

Siswa mencampur bahan yang diperlukan yaitu sampah organik, kotoran ternak, arang sekam, dedak halus, dan tetes tebu. Proses penguraian menjadi kompos dipercepat dengan menggunakan Effective Microorganisms-4 (EM-4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres