Begini Kondisi Terbaru Timor Leste Jadi Negara Ekonomi Terlemah di ASEAN

Begini Kondisi Terbaru Timor Leste Jadi Negara Ekonomi Terlemah di ASEAN

Pemandangan indah Larigutu Timor Leste-@neciaguteres_06-Instagram

JAKARTA, MAGELANG EKSPRES Kondisi terbaru Timor Leste pasca 24 tahun menggelar referendum, memutuskan melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada tahun 1999.

Dulunya Timor Leste dikenal dengan sebutan Timor Timur. Namun sejak mereka Timor Leste kini sudah membentuk negara republik demokrasi.

Negara resmi Timor Leste adalah Republik Demokratik Timor Leste atau RDTL.

Timor Leste sebagai negara pulau di Asia Tenggara, posisinya berada di sebelah utara Australia dan bagian timur pulau Timor. Ibukota negara ini masih sama saat masih terintegrasi, yakni ibukota provinsi saat masih bergabung dengan Indonesia, yakni Dili.

BACA JUGA:Ukraina Disumbang Puluhan Jet Tempur F-16, Potensi Perang Udara dengan Rusia Kian Terbuka

Untuk bahasa resmi di negara dengan perdana menteri Xanana Gusmao adalah Indonesia, Bahasa Tetun, dan Portugis. Saat ini, RDTL atau yang disebut Timor Leste secara administratif terbagi menjadi 13 distrik.

Ke-13 distrik itu meliputi Aileu, Ainaro, Baucau, Bobonaro (Maliana), Cova-Lima (Suai), Dili, Ermera, Lautem (Lospalos), Liquica, Manatuto, Manufahi (Same), Oecusse (Ambeno), dan Viqueque.

Kota terbesarnya yakni Dili dengan jumlah penduduk sekitar 234,026 jiwa.

Kemudian Baucau dengan jumlah penduduk sekitar 111,694 jiwa, dan Maliana jumlah penduduk sekitar 92,000 jiwa.

Kondisi terbaru Timor Leste khususnya di bidang ekonomi sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, GDP selama tiga tahun terakhir masih sangat rendah yakni sebesar USD 4.19 miliar tahun 2020, USD 4.59 miliar pada tahun 2019, dan USD 3.87 miliar pada tahun 2018.

BACA JUGA:Xmax, Motor ke 1,5 Juta Yamaha yang Diekspor, Jadi ‘Kebanggaan Indonesia yang Mendunia’

Sebagai informasi pada tahun 2020 GDP Indonesia mencapai USD 1.059 triliun. Mengalahkan Thailand sebesar USD 499,7 miliar dan Singapura USD 345,3 miliar.

Pasca referendum 1999, Timor Leste sudah menyelenggarakan 5 kali pemilu presiden dan 4 kali pemilu parlemen. Kepala pemerintahan Timor Leste dipegang oleh perdana menteri, untuk kepala negara oleh seorang presiden.

Pemilu pemilihan presiden kelima dilakukan pada tahun 2022, sejak digelar Pemilu perdana yang masih difasilitasi PBB pada 2002 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: