7 Alasan Tidak Ada Orang Indo-Belanda yang Tinggal di Indonesia Saat Ini

7 Alasan Tidak Ada Orang Indo-Belanda yang Tinggal di Indonesia Saat Ini

Gaya hidup Orang Indo dapat terlihat dari penampilannya-TROPEN MUSEUM-KOTA TOEA MAGELANG

MAGELANG EKSPRES -- Jika di negara-negara Amerika Latin kita bisa melihat banyak masyarakat berwajah campuran lokal dan Eropa, atau Australia yang justru didominasi keturunan Eropa, tapi kenapa di Indonesia sangat jarang ditemukan keturunan Eropa? Padahal selama 3,5 abad Indonesia dijajah oleh Kolonial Belanda.

Ternyata ada beberapa fakta yang membuat Orang Indo, sebutan orang-orang keturunan pribumi dan Belanda, memilih pindah dari Indonesia.

Magelang Ekspres merangkum 7 alasan kuat yang membuat Orang Indo memilih keluar dari Indonesia:

1. Kedatangan Jepang

Sentimen negatif Jepang terhadap Belanda dan bangsa Eropa menyulutkan agresivitas penduduk pribumi untuk membalaskan dendam terhadap Orang Indo dan orang-orang Belanda.

Diketahui Jepang menjajah Nusantara pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Yang menjadi kekejaman Jepang bukan saja kaum bumiputra, tapi juga orang-orang Eropa dan keturunannya. Apalagi orang-orang Belanda yang sudah menetap di bumi Nusantara.

Ketika Jepang berkuasa 8 Maret tahun 1942, kondisi yang dihadapi orang Belanda berbalik 90 derajat dibanding dengan masa kekuasaan mereka di Indonesia.

Semua tentara Belanda dan warga sipil Belanda, termasuk Orang Indo ditangkap. Mau itu wanita, laki-laki, tua, muda bahkan sampai anak kecil, balita juga ikut ditawan.

Diantaranya ada lari ke luar Indonesia, melarikan diri ke hutan ataupun tempat terpencil yang sulit ditemukan oleh militer Jepang. Kisah ini pernah diangkat di layar lebar.

2. Penyiksaan Orang Indo

Jepang yang begitu membenci bangsa Eropa, yang memengaruhi masyarakat Indonesia saat itu untuk membalaskan dendam mereka setelah bertahun-tahun dijajah.

Saking takutnya, orang-orang Indo memilih menyerah dan mau menjadi tawanan perang Jepang.

Penduduk Orang Indo dipaksa memilih dua hal yang sama pahitnya, yakni mati karena kekerasan atau kelaparan di tawanan perang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: