Kampanye Jo Kawin Bocah di Temanggung Sasar Pelajar SMP
INTERAKSI. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq saat berinteraksi dengan siswa SMP.--
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq kampanyekan lagi gerakan "Jo Kawin Bocah" kepada pelajar jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Bulu, Rabu (13/9/2023).
Kedatangan Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung beserta rombongan disambut dengan meriah oleh pelajar di SMP Negeri 1 Bulu. Tak lupa, pelajar SMP Negeri 1 Bulu dengan kompak menampilkan jingle "Jo Kawin Bocah".
Eni Maulani Saragih menuturkan, tujuan dimasifkannya kampanye "Jo Kawin Bocah" adalah untuk menciptakan kesadaran masyarakat di Kabupaten Temanggung untuk tidak menikah usia dini. Pelajar SMP di Kabupaten Temanggung terus didorong untuk rajin belajar, meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan menggapai cita-cita.
BACA JUGA:eRTe FM Temanggung Goes to School Disambut Antusias
"Kita memang mau menurunkan angka stunting dari hulu, malah dari yang paling hulu, yaitu tadi kita kampanyekan pada setiap anak-anak yang masih di bawah umur untuk tidak menikah dini. Untuk itu, kami bergerak bersama semuanya ini, lintas sektoral juga, kami terus bergerak bagaimana tidak ada perkawinan bocah lagi di Kabupaten Temanggung," tuturnya.
Ketua TP PKK menambahkan, setelah gencar mengkampanyekan "Jo Kawin Bocah", pihaknya pernah diminta untuk menghadiri acara pendeklarasian sebagai komitmen bersama untuk tidak menikah usia anak.
"Dengan adanya kampanye "Jo Kawin Bocah" ini yang kita harapkan ternyata bukan hanya kesadaran dari sekolah, tetapi juga kesadaran masyarakat. Malah mereka meminta kepada kita, seperti di Tretep, kita diminta hadir menyaksikan mereka mendeklarasikan, bahwa di lingkungan mereka tidak ada yang menikah bocah, ini kan luar biasa. Kampanye ini akan kita dengungkan terus," tutur Ketua TP PKK.
Eni Maulani Saragih berharap, dengan masifnya kampanye "Jo Kawin Bocah" di Kabupaten Temanggung akan bebas dari pernikahan bocah, sehingga bisa memajukan Kabupaten Temanggung dan memajukan Indonesia.
BACA JUGA:Diduga Lakukan Pengeroyokan hingga Meninggal, Sejumlah Santri di Temanggung Berurusan dengan Polisi
"Mudah-mudahan ini menjadi kesadaran, jadi bukan hanya ajakan. Jadi mudah-mudahan tindak lanjut dari sini akan terus kita gelorakan. Temanggung harus merdeka dari pernikahan dini dan pernikahan bocah. Indonesia akan maju kalau generasinya sehat dan pintar. Pintar tentunya dari sekolah, dan sehat tadi sedari kecil kita beri makanan yang bergizi kepada anak-anak sampai besar, sudah pasti sehat. Maju Temanggung, Maju Indonesia," pungkasnya.
Turut hadir mendampingi kampanye "Jo Kawin Bocah" di SMP Negeri 1 Bulu hari ini, Ketua DWP Indira Agung Prabowo, Ketua PIAD Ratna Ardiyan Yunianto, Kepala DPPPAPPKB Gema Artisti, Sekretaris Dinpermades Dewi Insan Kamil Pamungkas, Camat dan Kepala Puskesmas Bulu, Kabid SMP Dindikpora, serta Anggota Pokja Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung.
Kampanye "Jo Kawin Bocah" SMP Negeri 1 Bulu ditutup dengan gerak tari jingle "Jo Kawin Bocah" dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila secara bersama-sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres