Kampung Durian di Candimulyo Magelang, Kenikmatan Makan Durian Langsung dari Pohonnya !

Terdapat juga patung besar berbentuk Durian sebagai ikonik wisata sebagai pertanda wisatawan telah sampai di tempat tujuan.

Hal ini bukan tanpa alasan, Desa Giyanti, Magelang pernah dinobatkan sebagai sentra buah Durian pada beberapa pekan yang lalu.

Bahkan saking fenomenalnya hasil alam ini, pernah diadakan sebuah Festival Tandurian (Tanaman Hias & Durian) pada beberapa pekan lalu.

Semasa Festival Tandurian berlangsung ini para warga dengan antusiasme tinggi membuat tumpengan Durian yang diangkat bersama-sama.

Ada begitu banyak tumpengan buah Durian yang dipertunjukkan oleh warga sebagai simbol hasil bumi para masyarakat setempat.

Ketenaran ini membuat para wisatawan tidak perlu khawatir untuk mencari tempat penjualan durian sebab disepanjang pemukiman warga kehadirannya akan ditemui.

BACA JUGA:5 Kuliner Unik di Magelang yang Begitu Legendaris, Wajib Coba Kalau Lagi Main ke Magelang !

Jika ingin mencicipi Durian hasil budidaya masyarakat Desa Giyanti, Candimulyo, Magelang. Akan lebih tepat jika datang pada musimnya.

Bulan terbaik untuk mencicipi buah ini jatuh pada Desember - April. Jadi jangan lupa untuk datang melipir.

Selain itu yang perlu diketahui wisatawan adalah adanya 2 jenis buah unggulan yang biasa dicicipi.

Durian berjenis Mentega dan Manis pahit ada disini. Durian Mentega memiliki warna daging yang lebih kekuningan serta dengan rasa yang lebih manis.

Sedangkan Durian manis pahit sebenarnya bukanlah jenis. Cita rasa sedikit pahit namun berpadu kelegitan pada buah membuatnya terasa unik.

Durian dengan rasa manis pahit nyatanya juga cukup digemari terutama bagi orang dewasa.

Untuk harga yang ditawarkan pun tergolong relatif. Dimulai dari Rp35.000 - Rp150.000 per buahnya wisatawan sudah dapat mencicipi buah Durian yang begitu lezat (*)

Sumber: