Krisis Air di Purworejo Masih Berlanjut, Polres Bangunkan Sumur Bor

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Kemarau Panjang tahun 2023 ini membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Purworejo mengalami kekeringan ekstrem. Sumber-sumber air di beberapa lokasi bahkan tak dapat lagi diandalkan.

Salah satu wilayah terdampak kekeringan cukup parah yakni Desa MalangrejoKecamatan Banyuurip.

Kondisi tersebut disikapi  oleh Polres Purworejo bersama Polda Jateng dengan membangun sumur bor berkedalaman puluhan meter.

BACA JUGA:Desa Yang Terdampak Kekeringan di Purworejo Terima Droping Air

Pembangunan satu unit sumur bor dibangun di halaman rumah Sugeng Ari Santoso, warga RT 01 RW 02 Dukuh Kranon Desa Malangrejo. Keberadaan sumber mata air baru tersebut secara sibolik diresmikan oleh Kapolres Purworejo,  AKBP Eko Sunaryo SIK MKP, Selasa (7/11).

“Desa Malangrejo ini adalah salah satu desa yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang, sehingga ketersediaan air bersih di desa ini terbatas dan tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan warga,” kata  AKBP Eko.

Diungkapkan, RT 01 RW 02 Dukuh Kranon dihunisekitar 65 Kepala Keluarga. Keberadaan sumur bor diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.

BACA JUGA:Tekan Angka Pengangguran, Program Doktor UNAIR Pengabdian Masyarakat di Purworejo

“Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu berlangsungnya pembangunan sarana air bersih ini. Berkat dukungan dan partisipasinya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan semoga hal ini mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat Desa Malangrejo,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pembangunan sumur bor ini bukan hanya di Kabupaten Purworejo. Bantuan serupa dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.  Secara serentak, 35 Kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah meresmikan sumur bor dengan zoom meeting dipimpin oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi.

Kepala Desa Malangrejo, Sumarsinggih, menyatakan bahwa warga Malangrejo sangat terbantu dengan adanya bantuan sumur bor  dari Polda Jateng dan Polres Purworejo.

BACA JUGA:Harga Cabai di Purworejo Kian Naik, Petani Bersyukur Dapat Untung

“Warga sangat terbantu karena memang kemarau panjang ini membuat sumur-sumur kering dan warga kesulitan air,” katanya. (top)

Sumber: magelang ekspres