Lagi Santai di Emperan, Sudarwanto Tak Sadar Rumahnya Terbakar

Lagi Santai di Emperan, Sudarwanto Tak Sadar Rumahnya Terbakar

TERBAKAR. Kondisi rumah korban di Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro usai terbakar, Selasa (14/11) pagi tadi. -BPBD Wonosobo-magelangekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Sebuah rumah huni di Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro ditelan api pada Selasa 14 November 2023 pagi. Sang pemilik rumah, Sudarwanto yang tengah santai-santai di emperan belum sadar ketika api sudah semakin membesar membakar seisi ruangan.

Kejadian itu diketahui tetangganya, Rodiyah sekira pukul 06.30 WIB. Melihat pemilik rumah belum menyadari musibah yang menimpanya, ia pun langsung memberi tahu Sudarwanto. Kemudian mereka bergegas meminta pertolongan ke warga sekitar.

"Saya dikasih tahu Mbak Rodiyah tadi itu. Saya lagi santai di halaman rumah padahal," kata Sudarwanto saat dimintai keterangan, Selasa (14/11).

BACA JUGA:Ditemukan 1 Kasus Antraks di Wonosobo, Siapkan 5.000 Dosis Vaksin Sapi

Penduduk setempat pun turut berupaya memadamkan api dengan alat bantu seadanya. Namun api tak kunjung padam, warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak-pihak terkait.

Tak lama setelah itu tim relawan BPBD, petugas Damkar, dan perangkat desa tiba di TKP. Segera, api langsung dijinakkan dalam kurun waktu sekitar 1 jam, meskipun sebagian rumah korban sudah jadi abu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo menyampaikan kebakaran tersebut dipicu oleh tungku yang ditinggalkan Sudarwanto dalam kondisi masih menyala.

"Korban ini sedang masak air di tungku. Mungkin sambil menunggu matang, Pak Sudarwanto malah pergi ke halaman rumah. Karena lupa, akhirnya kebakaran pun terjadi," jelas Dudi dalam keterangan tertulis.

Menurut catatan BPBD, api diketahui cepat merambat karena lokasi tungku berdekatan dengan bongkahan kayu kering di sekitarnya. Sehingga memungkinkan api untuk bisa semakin melebar dan akhirnya melenyapkan sebuah rumah huni.

BACA JUGA:Penyelenggaran Pilkada Wonosobo Dianggarkan 44 Miliar Lebih

Beruntungnya kejadian tersebut tidak sampai memakan korban. Akan tetapi Sudarwanto harus menerima nasibnya atas peristiwa yang menimpanya pagi tadi.

Dudi mengatakan, petugas bersama warga sudah bergotongroyong untuk membersihkan material sisa kebakaran. Termasuk mengamankan TKP agar tidak dilintasi masyarakat untuk sementara waktu.

Dari kejadian itu, kata Dudi, korban membutuhkan bantuan logistik dan pengadaan material ringan untuk reparasi sebagian rumah yang masih tersisa, seperti dinding dan kerangka atap. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres