SMKN 3 Magelang Juara Favorit Lomba Desain Busana Batik Dekranasda Kabupaten Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - SMK Negeri 3 Magelang melalui Program Keahlian Busana mengikuti Lomba Desain Busana Batik yang diselenggarakan oleh Dekranasda Kabupaten Magelang pada hari Minggu, 12 November 2023 di Artos Mall Magelang.

Tema yang diangkat adalah busana casual atau busana casual konvensional. Lomba diikuti 35 peserta dalam kategori pelajar dan umum. Syarat peserta umum adalah warga Kabupaten Magelang atau dari kalangan industri bidang fashion.

Peserta lomba wajib membuat busana casual kreatif wanita dengan menggunakan kain batik hasil karya UMKM Kabupaten Magelang yang telah disediakan oleh panitia. Lomba ini bertujuan dapat mengembangkan produk lokal terutama produk batik Kabupaten Magelang.

BACA JUGA:SMK Negeri 3 Magelang Mengikuti Pameran JCI ASPAC 2023

Melalui proses yang panjang dari mendesain, membuat moodboard, narasi yang dikumpulkan sebelum pelaksanaan lomba, kemudian membuat pola sampai proses menjahit.

Pada pelaksanaan Lomba Fashion Show, Uswatul Dheni Fatimah dari kelas XII busana 2 meraih Juara Favorit. Tema yang diangkat Uswatul adalah “Grubi”. Grubi sendiri diambil dari nama salah satu makanan khas Magelang yang sejak tahun 1980-an dan sampai sekarang masih tetap bertahan.

Jajanan Grubi berbahan dasar ubi jalar dengan cita rasa manis legit khas gula Jawa. Mengangkat keberagaman budaya Magelang salah satunya adalah wisata kuliner. Diwujudkan dalam bentuk busana casual konvensional dengan detail berupa aplikasi sulam usus yang terinspirasi dari tekstur grubi.

Lalu busana ini sendiri memakai batik Magelangan asli warna ungu dan kuning yang merupakan warna dasar grubi dan terwujud dalam motif batik kontemporer tersebut. Material atau bahan yang digunakan yaitu kain batik, kain tenun polos, dan tali katun sebagai detail.

BACA JUGA: SMK Negeri 3 Magelang Terima Kunjungan Studi Tiru SMK Negeri 1 Karanganyar

“Busana ini terdiri dari empat bagian yaitu blus, luaran, celana, obi (sabuk) yang mengangkat konsep ready to wear dengan gaya casual konvensional yang cocok digunakan oleh wanita usia remaja dan dewasa,” papar Uswatul Dheni Fatimah.

Penilaian berdasarkan orisinalitas karya, kreativitas desain, kesesuaian dengan tema, keserasian warna dan motif, kerapian jahitan, dan penampilan di atas panggung.

“Lewat lomba ini banyak muncul kreativitas dari para peserta dalam mengolah busana batik casual konvensional,“ kata Tatok Prihasmanto, salah satu Dewan Juri Desain Busana Dekranasda Kabupaten  Magelang Kriya Abinaya sebelum menyebutkan para pemenang. (adv/ning)

Sumber: magelang ekspres