Tak Kalah dengan Candi Borobudur, Inilah Candi Mendut, Candi yang Kental dengan Nilai Sejarah Peradaban
Candi Mendut-Noviansyah Rizki Aditya-dokumen pribadi
MAGELANGEKSPRES -- Ketika membicarakan tentang wisata yang ada di Magelang memang tidak ada habisnya, baik itu wisata alam maupun situs bersejarah terutama bangunan candi.
Soal situs bersejarah, Magelang memang menyediakan banyak situs. Tentu saja yang paling populer adalah situs Candi Borobudur yang sempat masuk sebagai bagian dari 7 keajaiban dunia.
Selain candi borobudur, terdapat juga candi-candi lain yang kental akan nilai sejarah. Salah satunya adalah Candi Mendut. Candi ini berada di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Letaknya tidak jauh dari Candi Borobudur, sekitar 3 kilometer.
BACA JUGA:3 Ide Wisata Magelang yang Viral di Tahun 2023, Keindahannya Bak Replika Surga!
Candi Mendut dibangun sekitar abad ke-8 sampai 9 masehi tepatnya pada masa pemerintahan dinasti Syailendra, yaitu dinasti yang menjadi saksi perkembangan kebudayaan buddha di tanah jawa.
Candi Mendut adalah candi dengan corak buddha. Bangunan candi terdiri dari tiga stupa yang saling terhubung, menggambarkan keunikan dan kompleksitas seni arsitektur Hindu-Buddha.
Stupa utama menampung tiga patung Buddha yang menggambarkan konsep Trikāya, mewakili tiga aspek keberadaan Buddha: Buddha Gautama, Buddha Dīpankara, dan Buddha Maitreya.
Penemuan candi ini berawal pada tahun 1836. Ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris, yang pada saat itu memang memiliki misi untuk menggali potensi-potensi bersejarah yang ada di Jawa.
BACA JUGA:5 Fakta Unik Muntilan Magelang, Nomer 3 Disebut Menjadi Kota M di Serial Gadis Kretek
Penemuan ini membuka lembaran baru dalam pemahaman terhadap warisan budaya Indonesia. Sejak itu, candi ini menjadi pusat penelitian dan tujuan wisata wajib apabila berkunjung ke Magelang.
Selayaknya peninggalan bangunan bersejarah lainnya, Candi Mendut juga mengalami proses pemeliharaan dengan melakukan beberapa restorasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia di abad ke-20.
Dengan dilakukannya pemeliharaan dan restorasi, pemerintah berharap bahwa keindahan dan nilai sejarah dari Candi Mendut tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
BACA JUGA:Sampah di Sungai Kalibening Tak Kunjung Ditindaklanjuti
Dengan keunikan arsitektur, keberadaan spiritual, dan kaitannya dengan perayaan agama Budha, Candi Mendut tetap menjadi destinasi yang menarik bagi para wisatawan dan pencinta sejarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: