Gunung Marapi Erupsi Lagi, Aktivitas Warga Terganggu Karena Semburan Abu Vulkanik

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Aktivitas Warga Terganggu Karena Semburan Abu Vulkanik

Erupsi Gunung Marapi yang Tertangkap Kamera Warga-@cakyo_saversemeru-Instagram

MAGELANGEKSPRES - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat, telah mengalami erupsi pada Minggu 3 Desember 2023, pukul 14.54 WIB.

Erupsi ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ± 4 menit 41 detik, yang menyebabkan hujan pasir.

BACA JUGA:Mengenang Keteguhan Hati Mbah Marijan 13 Tahun Erupsi Merapi

Menurut petugas Pos Pengamanan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, erupsi ini terjadi hari ini dengan ketinggian kolom yang belum dapat diamati karena tertutup awan.

Namun, tinggi kolom letusan teramati sekitar ± 3000 m di atas puncak (± 5891 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 03 Desember 2023, tingkat aktivitas Gunung Marapi berada pada status Level II (WASPADA).

BACA JUGA:Waspada Modus Kekerasan Seksual Melalui Video Call di WhatsApp: Ancaman Virtual yang Memprihatinkan

BACA JUGA:Jadwal Libur Sekolah SD-SMA Akhir Desember 2023 dari Berbagai Daerah, Jateng Catat Tanggalnya Ya!

Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam memberikan himbauan kepada masyarakat dan pengunjung/wisatawan untuk menggunakan masker.

Hal ini guna melindungi diri dari sebaran pasir atau debu vulkanik yang disebabkan oleh aktivitas/erupsi Gunung Marapi.

BACA JUGA:Polisi Adang Konvoi Remaja di Gunungkidul Hingga Lari Tunggang Langgang

BACA JUGA:Warga Korban Erupsi Merapi 10 Tahun Lalu Berhasil Bangkit

Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi juga dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu tentang erupsi Gunung Marapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: