Museum Kereta Api Ambarawa : Menyelami Jejak Sejarah Perkeretaapian di Indonesia
Museum Kereta Api Ambarawa-ambarawarailways-tangkapan layar instagram
Kereta ini menggunakan lokomotif diesel vintage dan tiga kereta penumpang yang terbuat dari kayu, perjalanan kereta wisata ini hanya beroperasi pada hari Sabtu-Minggu, dan Hari Libur Nasional menyesuaikan jadwal dan kondisi rangakaian kereta.
Kereta Antik Ambarawa-Tuntang PP-ihsanulbana236-tangkapan layar instagram
Untuk tiket kereta dapat dibeli langsung di loket pembelian yang disediakan dikawasan museum dengan harga sebesar Rp. 100.000 per orang.
Dengan menaiki kereta ini, kamu akan diajak menelusuri jalur kereta api nonaktif dari Ambarawa menuju Tuntang sambil menikmati pemandangan sawah, gunung, dan perbukitan yang memanjakan mata.
Koleksi Kereta Api Bersejarah
Museum ini menyimpan beragam koleksi kereta api yang merepresentasikan berbagai era dalam sejarah perkereta apian Indonesia.
Pengunjung dapat melihat kereta api penumpang tua dengan interior yang anggun, kereta api kargo yang digunakan untuk transportasi barang, serta kereta uap yang mewakili teknologi transportasi pada masa lalu.
Setiap kereta memiliki cerita tersendiri yang akan membawa kita kembali ke masa lampau.
BACA JUGA:Museum OHD di Magelang Daya Tarik yang Menjadi Museum Terlengkap di Dunia!
Pameran Artefak dan Fotografi
Selain koleksi kereta api, museum ini juga menampilkan berbagai artefak dan fotografi di dinding-dinding museum yang mencerminkan perkembangan perkereta apian di Indonesia.
Pengunjung dapat melihat perkakas asli yang digunakan pada saat itu, tiket tua, dan koleksi foto yang menggambarkan bagaimana jalur-jalur kereta api dibangun dan dioperasikan pada masa lalu.
Ruangan Pameran Interaktif
Museum ini tidak hanya menyajikan pameran statis, tetapi juga menyediakan ruangan pameran interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk lebih mendalami pengetahuan mereka tentang dunia perkereta apian.
Ada model kereta api yang dapat dirakit, simulasi stasiun kereta, dan permainan edukatif lainnya yang membuat kunjungan menjadi lebih bermakna, terutama bagi anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: