Misteri Jalur Tengkorak Kertek: Antara Mitos dan Fakta

Misteri Jalur Tengkorak Kertek: Antara Mitos dan Fakta

Misteri Jalur Tengkorak Kertek: Antara Mitos dan Fakta--Tangkap Layar Instagram

MAGELANGEKSPRES -- Jalur Tengkorak Kertek merupakan salah satu jalur penghubung antara Kabupaten Magelang dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Jalur ini memiliki panjang sekitar 4,13 kilometer dan terletak di lereng Gunung Sindoro. Jalur ini terkenal dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi, sehingga mendapat julukan "Jalur Tengkorak".

Menurut data dari Kepolisian Resor Wonosobo, pada tahun 2022 terdapat 25 kecelakaan yang terjadi di Jalur Tengkorak Kertek.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 36 orang meninggal dunia dan 67 orang luka-luka.

BACA JUGA:9 Desa/Kelurahan di Kepil Wonosobo Terima DAK, Berikut Daftarnya

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab banyaknya kecelakaan di Jalur Tengkorak Kertek, antara lain:

- Kondisi jalan yang menurun dan berkelok-kelok. Kondisi jalan yang menurun dan menanjak. Jalur ini memiliki panjang sekitar 4,13 kilometer, dengan kondisi yang menurun di awal dan menanjak di akhir.

Kondisi ini membuat kendaraan yang melintas harus berhati-hati, terutama saat melaju di turunan.

- Kecepatan kendaraan yang tinggi. Banyak pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi saat melintasi jalur ini. Hal ini juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.

BACA JUGA:Akibat Rem Blong, Dua Truk Terlibat Laka di Kertek Wonosobo

- Arus lalu lintas yang ramai, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Serta masih banyak pengendara yang kurangnya kesadaran pengemudi untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

Selain faktor-faktor tersebut, ada juga mitos dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat tentang misteri di balik Jalur Tengkorak Kertek.

Mitos tersebut mengatakan bahwa jalur tersebut angker dan dihuni oleh makhluk halus.

1. Mitos rem blong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: