Misteri Jalur Tengkorak Kertek: Antara Mitos dan Fakta

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah mitos rem blong. Mitos ini mengatakan bahwa banyak kecelakaan yang terjadi di Jalur Tengkorak Kertek disebabkan karena rem kendaraan blong.

BACA JUGA:Mata Air Tuk Mudal Kretek Candimulyo, si Pemandian Alami Magelang yang Punya Kualitas Air Jernih dan Segar !

Hal ini dipercaya terjadi karena gangguan makhluk halus yang menghuni jalur tersebut.

2. Mitos kecelakaan di malam hari

Mitos lainnya adalah mitos kecelakaan di malam hari. Mitos ini mengatakan bahwa kecelakaan lebih sering terjadi di malam hari karena makhluk halus lebih aktif pada saat itu.

3. Mitos pantangan

Selain mitos-mitos tersebut, ada juga pantangan yang dipercaya oleh masyarakat untuk menghindari kecelakaan di Jalur Tengkorak Kertek.

BACA JUGA:Semarak MGBK Expo, Puluhan Kampus Hadir di Wonosobo

Pantangan tersebut antara lain:

    - Tidak boleh membuang sampah di jalur tersebut.

    - Tidak boleh memakai handuk berwarna putih saat berkendara di jalur tersebut.

    - Tidak boleh berhenti di jalur tersebut pada malam hari.

Sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah yang dapat membuktikan kebenaran mitos dan kepercayaan tersebut. Namun, mitos dan kepercayaan tersebut tetap dipercaya oleh sebagian masyarakat.

BACA JUGA:Akibat Rem Blong, Dua Truk Terlibat Laka di Kertek Wonosobo

Sehingga kita yang harus lebih berhati-hati dan menjadi etika saat berkendara. Kondisi jalan yang menurun dan berkelok-kelok, serta arus lalu lintas yang ramai, dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Sumber: