Kenali Perbedaan Baterai Lithium Ion dan LFP yang Jadi Perdebatan di Debat Cawapres, Motor Listrik Pakai Mana?
Lithium Ion VS Lithium Ferro Phosphate--Magelang Ekspres
BACA JUGA:Jangan Turun dan Menuntun Motor Listrik Saat Banjir, Begini Cara Paling Benar Menerobos Banjir!
Perbandingan Densitas Energi: Lithium Ion vs. LFP vs. SLA
Dalam klasifikasi densitas energi, baterai SLA menempati posisi paling rendah, diikuti oleh baterai LFP di posisi tengah, dan lithium ion dengan NCM sebagai yang tertinggi.
Keunggulan lithium ion terletak pada kemampuannya memberikan energi yang besar dalam ruang yang terbatas, seperti pada sepeda motor listrik.
Kemampuan Baterai dan Pilihan untuk Motor Listrik
Dengan ruang baterai yang terbatas pada sepeda motor listrik, pemilihan baterai menjadi krusial.
Lithium ion, khususnya dengan NCM, dianggap paling cocok untuk motor listrik performa tinggi.
Kemampuannya memasukkan energi yang besar dalam ruang kecil membuatnya ideal untuk kendaraan dengan kebutuhan daya tinggi.
Sementara itu, baterai LFP menjadi pilihan nomor dua, dengan keunggulan tertentu namun tetap berada di bawah lithium ion dalam hal densitas energi.
Baterai SLA lebih cocok untuk motor listrik dengan budget terbatas, meskipun dengan trade-off energi yang lebih rendah, ukuran yang lebih besar, dan bobot yang lebih berat.
BACA JUGA:Persaingan Semakin Ketat! Motor Listrik TVS iQube Diam-diam Akan Rilis di Pasar Indonesia
Kesimpulan
Pilihan antara baterai lithium ion (NCM), LFP, atau SLA pada motor listrik bergantung pada kebutuhan dan karakteristik kendaraan.
Bagi mereka yang mengutamakan performa tinggi, lithium ion merupakan pilihan utama.
Sementara itu, LFP tetap menjadi opsi menarik dengan keunggulan tertentu, sedangkan SLA cocok untuk yang mencari solusi ekonomis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: