Rasulullah Bersabda : Penghuni Surga Kebanyakan Orang Miskin dan Penghuni Neraka Kebanyakan Wanita

MAGELANG EKSPRES-Jangan khawatir dan takut menjadi orang miskin. Namun jadilah orang miskin bertaqwa. Kelak di hari Kiamat, orang-orang miskin akan masuk surga terlebih dulu.

Jangan menjadi wanita yang banyak mencela, mencaci, menghina serta kurang bersyukur. Kelak di hari Kiamat, neraka bakal dipenuhi oleh para wanita.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengisahkan tentang perjalanannya ketika melihat surga dan neraka.

BACA JUGA:Doa Setelah Wudhu, Amalan Ringan dengan Jaminan Surga

Saat berada di depan pintu surga, Beliau melihat surga dipenuhi oleh orang-orang miskin. Mereka masuk surga lebih dulu dan orang-orang kaya masih tertahan.

Kemudian saat berada di depan pintu neraka, Beliau melihat kebanyakan penghuni neraka adalah para wanita.

Dalilnya,  Usamah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Aku berdiri di pintu surga, ternyata kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang miskin, sedangkan orang-orang yang memiliki kekayaan masih tertahan. Hanya saja penduduk neraka sudah diperintahkan semuanya masuk ke dalam neraka. Aku berdiri di pintu neraka, ternyata kebanyakan orang-orang yang masuk ke dalam neraka adalah kaum wanita." (Muttafaqun 'alaih)

BACA JUGA:Orang Masuk Surga Bukan karena Amalnya, Ustadz Firanda Andirja Jelaskan Sebabnya!

Hadits ini menyebutkan tentang tiga manusia saat hari Kiamat :

1. Orang-orang miskin akan masuk surga duluan.

2) Orang-orang kaya akan tertahan karena harus ada hisab yang panjang buat mereka.

3) Penghuni neraka sudah dimasukkan ke neraka, dan kebanyakan penghuni neraka adalah wanita.

Hadits ini juga menjelaskan tentang keutamaan orang-orang miskin, orang-orang yang lemah namun masuk surga duluan. Mungkin mereka bisa memberikan syafaat kepada orang-orang kaya.

Mungkin mereka teringat terhadap orang-orang kaya yang dulu membantunya kemudian memberikan syafaat kepada mereka. Tentu atas izin dari Allah Ta'ala.

Sumber: