Membangun Masjid, Amalan Ringan yang akan Dibangunkan Rumah di Surga

MAGELANG EKSPRES-Diantara amalan ringan yang pahalanya besar adalah membangun masjid. Barangsiapa yang punya peran serta dalam membangun masjid meskipun hanya dengan sedikit hartanya maka Allah Ta'ala akan membangunkan rumah di surga.

Yang perlu dipahami adalah membangun masjid bukan berarti membangun masjid secara keseluruhan namun siapa pun yang ikut berperan serta di dalam membangun masjid maka Allah Ta'ala akan memudahkan rezekinya.

Entah dia berperan dengan hartanya, tenaganya, bahkan pikirannya atau nasehatnya.

BACA JUGA:Rasulullah Bersabda : Penghuni Surga Kebanyakan Orang Miskin dan Penghuni Neraka Kebanyakan Wanita

Kalau kita tidak mempunyai harta yang banyak maka bisa ikut menyumbang sesuai kemampuan kita.

Tidak harus banyak sesuai kemampuan kita. Kalau kita tidak bisa menyumbang uang maka bisa bersedekah dengan tenaga, pikiran atau nasehat agar pembangunan masjid berjalan lancar.

Sekecil apa pun peran kita, kalau semua itu dilakukan secara ikhlas karena Allah Ta'ala maka semoga dicatat sebagai amal sholeh. Dan kelak Allah Ta'ala akan membangunkan rumah di surga di akhirat bagi orang yang membangun masjid.

Dalilnya, dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah, no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

BACA JUGA:Shalat Subuh dan Isya berjamaah, Amalan Ringan dengan Pahala Besar Sampai Ada Orang yang Rela Merangkak

Dalil di atas menjelaskan bahwa sekecil apa pun amalan kita, walaupun hanya seluas tempat burung bertelur bahkan lebih kecil maka Allah Ta'ala akan membangunkan rumah di surga.

Ini memotivasi kita bahwa kita agar berperan serta dalam membangun masjid.

Tidak harus dengan harta yang banyak. Disesuaikan dengan kemampuan, asal ikhlas karena Allah Ta'ala.

Hadits tentang keutamaan membangun masjid juga disebutkan dari hadits Utsman bin Affan. Di masa Utsman yaitu tahun 30 Hijriyah hingga khilafah beliau berakhir karena terbunuhnya beliau, dibangunlah masjid Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sumber: