Pelayanan RSUD Kota Magelang Kurang Maksimal, Rumah Sakit Tipe C Jadi Solusi

Pelayanan RSUD Kota Magelang Kurang Maksimal, Rumah Sakit Tipe C Jadi Solusi

Waluyo, Komisi B DPRD Kota Magelang-Hendri Saputra-Magelang Ekspres

MAGELANG SELATAN, MAGELANGEKSPRES - Perlu diketahui kurang lebih sekitar 4 bulan terakhir ini antrean IGD RSUD Tidar Magelang terus membludak.

Kondisi membludaknya pasien Ini tidak sebanding dengan kapasitas pelayanan, sehingga terjadi banyak keluhan dari pasien.

Waluyo selaku Komisi B DPRD Kota Magelang menjelaskan bahwa kondisi  tersebut sangat membuat keprihatinan.

BACA JUGA:RSUD Tidar Magelang Bakal Menjadi Pilar Utama Pelayanan Jantung dan Stroke

“Permasalahan ini harus segera diselesaikan, karena pelayanan dan akses kesehatan yang cepat bagi masyarakat merupakan prioritas utama,” kata Waluyo.

Waluyo menerangkan bahwa banyak pasien yang melaporkan ke dirinya, mengeluhkan lamanya mendapatkan ruangan untuk bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik.

“Para pasien harus menunggu di IGD hingga berjam-jam, ada yang 6, 12  jam sampai 14 jam untuk mendapatkan ruangan dan perawatan yang baik,” imbuhnya.

Perlu diketahui bahwa pemerintah daerah sudah merencanakan dan menganggarkan pendirian serta pembangunan rumah sakit tipe C pada tahun 2017 dan 2018.

Pada tahun 2019 pemerintah daerah sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan, tapi untuk pembangunan waktu itu terkendala karena adanya Covid-19.

BACA JUGA:RSUD Tidar Magelang Gelar Khitanan Massal dan Operasi Katarak Gratis

“Seharusnya setelah Covid selesai, pembangunan ini sudah bisa dilaksanakan dan sekarang masyarakat tidak harus bersusah payah dan menunggu berjam-jam untuk mendapatkan akses kesehatan,” terang Waluyo.

Adapun perencanaan rumah sakit Tipe C ini sudah direncanakan secara matang yaitu berada di depan Akmil, tepatnya di Jalan Gatot Subroto.

“Grand design dan kebutuhan lainnya sudah ada, maka untuk itu melihat situasi dan kondisi saat ini tingkat kepercayaan masyarakat RSU yang sangat tinggi, terbukti dari 4 bulan ini antrean di IGD RSU yang terus melonjak. Bahkan para pasien harus sampai menunggu hingga 12 jam sampai 14 jam untuk mendapatkan ruangan untuk dirawat, maka dengan hal ini dari dinas kesehatan harus segera mengambil tindakan secepatnya,” kata Waluyo.

Waluyo menjelaskan bahwa alasan  pertimbangan di area Jalan Gatot Subroto,  dikarenakan Kecamatan Magelang Selatan tidak ada rumah sakit, yang ada hanya di Magelang tengah dan utara. Bukan hanya itu, hal ini juga guna pengembangan ekonomi masyarakat di sekitarnya dan sebagai pemecahan keramaian di dalam masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres