BP Jamsostek Magelang : Pemilu 2024 jadi Momentum Tunjukkan Eksistensi Netral dan Integritas
Kantor BPJamsostek Magelang-Bidang Dal Ops BPJamsostek Magelang-Rilis
MAGELANGEKSPRES – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 jadi momentum besar bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) untuk menunjukkan eksistensi sebagai lembaga negara yang memegang netralitas dan integritas.
“Kami adalah lembaga negara yang bertugas dalam kegiatan penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia, BPJamsostek tetap menjaga netralitas dan integritas dalam kegiatan Pemilu 2024,” kata Kepala BPJamsostek Magelang, Budi Pramono.
Pihaknya menyampaikan, walaupun banyak pegawai dari BPJamsostek ditugaskan untuk ikut dalam pelaksanaan Pemilu 2024, Budi menghimbau agar tetap jaga independensi dan menjaga nilai-nilai ditengah masyarakat.
BACA JUGA:Pemilu di Wonosobo Tanpa Keterlibatan Tenaga Kesehatan, Ini Alasannya!
“Untuk yang bertugas (pegawai BPJamsostek) pada Pemilu kali ini, saya menghimbau untuk tidak ikut berpolitik praktis dan cawe-cawe. Tetap jaga citra institusi, kita harus tetap menjaga netralitas. Itu menjadi taruhan,” tegas Budi.
Budi mengingatkan, pada Pemilu 2024 ini sesuai peraturan Manajemen Kepegawaian BPJS Ketenagakerjaan setiap pegawai BPJamsostek yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) wajib mengundurkan diri 1 (satu) bulan sebelum penetapan Daftar Calon Tetap Anggota Legislatif.
“Saya bersyukur, di instnasi kami pada Pemilu 2024 tidak ada yang mencalonkan diri pada pencalonan Legislatif,” kata Budi.
“Pegawai BPJamsoste yang telah ditugaskan juga tetap menjaga netralitas dan integritasnya. Semoga untuk pemimpin yang terpilih, dapat membangun Indonesia lebih baik lagi,” imbuhnya.
BACA JUGA:Tim Gabungan Temanggung Bredel APK Pakai Alat Berat, Memasuki Masa Tenang Pemilu 2024
Pada momentum pesta demokrasi 2024, Budi juga menjelaskan pentingnya pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar mereka mendapatkan perlindungan sosial ketenagakerjaan saat bekerja.
Kejadian buruk yang memilukan pada Pemilu 2019 mengajarkan bangsa Indonesia untuk tetap memprioritaskan pekerja dengan wajib di daftarkan kedalam program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek).
Menurut Budi, sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan ini, memerlukan bantuan media untuk berperan dalam membentuk pola pikir calon pemilih dalam Pemilu 2024.
BACA JUGA:Quick Count Pilpres Magelang Raya dan Kedu, Prabowo-Gibran Sapu Bersih di Kandang Banteng
“Informasi yang disampaikan oleh media akan menjadi pertimbangan utama bagi calon pemilih, terutama generasi milenial dan generasi z yang dominan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024,” kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bp jamsostek magelang