Baru Sehari Kerja, Seorang Buruh Tani di Wonosobo Ditemukan Tewas di Ladang Jagung

Baru Sehari Kerja, Seorang Buruh Tani di Wonosobo Ditemukan Tewas di Ladang Jagung

EVAKUASI. Proses evakuasi korban di Desa Ngadikusuman Kecamatan Kertek, Senin (26/2) siang kemarin.-Humas Polres Wonosobo-Magelang Ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Seorang buruh tani berinisial P (63) gegerkan warga. Ia ditemukan tewas saat berladang di Desa Ngadikusuman, Kecamatan Kertek, Wonosobo.

Informasinya, almarhum meninggal di hari pertama kerja sebagai buruh pada Senin (26/2) siang.

Terkait berita yang beredar di media sosial itu dibenarkan Kapolsek Kertek, AKP Sutono.

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban memiliki riwayat penyakit lambung dan jantung.

BACA JUGA:Pelajar SMP Jadi Korban Pembacokan di Jalan Dieng Wonosobo

"Korban ini diduga sakit lambung dan jantung. Beliau meninggal di hari pertama ketika kerja sebagai buruh tani jagung," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/2) melalui sambungan telepon.

Tewasnya seorang pria paruh baya itu diketahui oleh warga sekitar, Mat Khurmain.

Pada saat itu, dirinya sedang berjalan melintasi TKP dan melihat korban sudah dalam keadaan terlentang, dengan badan sudah setengah kaku.

Sontak membuat saksi mata kaget. Setelah melihat kejadian tersebut, ia pun langsung memberitahukan ke perangkat desa. Selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke pihak Polsek Kertek.

BACA JUGA:Viral Seorang Siswa SMA SAIS Bandung Ditemukan Tewas Mengenaskan Setelah Hilang Selama 2 Hari

AKP Sutono memimpin operasi siang itu juga. Tim identifikasi, forensik, dan dokter dari Puskesmas 01 Kertek juga turut dikerahkan guna mengumpulkan bukti serta melakukan pemeriksaan awal terhadap fisik korban.

"Dari hasil pemeriksaan awal dari kami, terduga korban meninggal dunia dikarenakan penyakit jantung dan asam lambung yang diderita korban yang kambuh pada saat melakukan aktifitas pekerjaan mencangkul di ladang," terangnya.

Kapolsek menyampaikan, tidak ada indikasi kekerasan yang dialami oleh korban.

Kata AKP Sutono, tubuh korban tampak bersih dari luka, dan dipastikan bahwa tewasnya memang disebabkan penyakit dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres