PPDB Diganti SPMB, Jalur Zonasi Tak Dipakai Lagi di Kota Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) resmi diubah menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Perbedaan yang paling mencolok antara kedua sistem ini terletak pada proporsi jalur domisili, yang sebelumnya dikenal sebagai jalur zonasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Imam Baihaqi, menyatakan bahwa struktur SPMB ini secara tidak langsung mengubah sistem zonasi yang sering menjadi persoalan.

BACA JUGA:Soal Penghapusan Sistem Zonasi PPDB di Kota Magelang Masih Tunggu Aturan Pusat

Ia menjelaskan, perubahan ini bukan hanya sekadar pergantian nama program.

Banyak perubahan yang akan diterapkan berdasarkan evaluasi terhadap PPDB yang telah berlangsung selama tujuh tahun terakhir.

"Meskipun di Kota Magelang, pelaksanaan PPDB sebenarnya sudah menggunakan sistem domisili yang mengacu pada jarak, bukan kewilayahan. Tapi kami tetap mendukung program baru ini," ungkap Imam pada Kamis, 10 April 2025.

BACA JUGA:Adanya Wacana Sistem Zonasi Di hilangkan, Ini Tanggapan Tendik Kota Magelang

Imam menambahkan, untuk SPMB pada jenjang SD tidak ada perubahan dibandingkan dengan PPDB.

"Perubahan hanya berlaku untuk SPMB pada jenjang SMP dan SMA. Pada kedua jenjang ini, mekanisme pendaftaran siswa baru akan disesuaikan dengan proporsi atau kuota penerimaan yang baru," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa SPMB akan tetap mempertahankan empat jalur.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Bolehkan Sekolah-sekolah Adakan Study Tour ke Luar Kota, Asalkan

Tiga jalur yang ada dalam PPDB, yaitu jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur mutasi, akan tetap dipertahankan.

Sementara itu, jalur zonasi akan digantikan dengan jalur domisili.

Sumber: magelang ekspres