Caleg Dapil Jateng VI Versi Real Count Terbaru, Persaingan Ketat Kursi Terakhir Antara PDIP vs PPP

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Perebutan kursi DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VI masih terlihat ketat antara kursi ketiga PDI Perjuangan, kursi kedua PKB, dan kursi pertama PPP.

Dilansir dari pemilu2024.kpu.go.id Jumat, 1 Maret 2024 pukul 16.30 WIB, perolehan suara PDI Perjuangan dan PKB begitu ketat dalam perebutan kursi kedua untuk PKB atau kursi ketiga untuk PDIP.

Di satu sisi, PPP sejauh ini masih bertengger di posisi pertama, dalam perebutan kursi ke-8 DPR RI dari Dapil Jateng VI.

Saat ini, berdasarkan real count KPU 80,16 persen atau 10.712 dari 13.364 TPS datanya sudah masuk.

BACA JUGA:TERBARU! MK Hapus Ambang Batas 4 Persen Parlemen, PPP dan PSI Lolos?

PDI Perjuangan mendapatkan suara 479.025 (29,91 persen), disusul PKB dengan 283.996 suara (17,13 persen), dan Partai Gerindra dengan perolehan 158.148 atau 9,89 persen.

Kemudian, Partai Golkar mendapatkan perolehan 147.705 suara (9,22 persen), Partai Demokrat 106.964 (6,68 persen), Nasdem 100.674 suara (6,29 persen), PPP mendapatkan 97.704 (6,1 persen), PKS mendapat 87.571 (5,47 persen), PAN mendapat 66.176 (4,13 persen).

Kuota kursi DPR RI dari Dapil Jateng VI sendiri terdapat 8 kursi. Melalui penghitungan sainte lague, maka PDIP dipastikan minimal mendapatkan dua kursi atau bahkan 3 kursi.

BACA JUGA:Isu Hak Anget DPR Tidak Bisa Dijadikan Objek Penyelidikan Politik

Untuk diketahui bahwa sementara ini PDIP mengemas 479.025 suara. Bila hendak menghitung kursi kedua PDIP tinggal perolehan suara tersebut dibagi angka 3.

Maka akan ketemu jumlah mencapai 159.675, dan dipastikan PDIP mengemas kursi keduanya. Sedangkan jika potensi kursi ketiga PDIP turut dihitung maka perolehan suaranya dibagi 5 menjadi 95.805.

Ternyata jumlah perolehan suara PDIP dibagi 5 atau menghitung kursi ketiga tersebut jumlahnya masih kalah dengan perolehan PPP sebesar 97.704 suara.

BACA JUGA:Nafa Urbach Diprediksi Lolos ke Senayan dari Dapil VI Jawa Tengah

Setelahnya dapat dihitung potensi kursi kedua dari perolehan suara PKB, yang mendapatkan 283.996 dibagi angka 3 menjadi 94.665. Jumlah perolehan potensi kursi kedua PKB rupanya masih kalah dengan perolehan kursi ketiga PDIP.

Sumber: magelang ekspres