Hujan Deras Guyur Wonosobo, Bahu Jalan Nasional Longsor

WONOSOBO,  MAGELANGEKSPRES - Sebuah bahu jalan nasional, jalur Kertek - Parakan Temanggung longsor pada Selasa (5/3) sore. Longsor diakibatkan hujan deras dan menyebabkan tanah terkikis hingga ambruk.

"Hujannya deras, kira-kira selama 3 jam berturut-turut," ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo saat dikonfirmasi, Rabu (6/3) melalui telepon.

Disampaikan, tipografi tanah di lokasi kejadian, di Desa Purwojati Kertek, dinilai cukup rentan.

Jalanan menanjak, sementara di sebelah jalannya langsung terdapat sungai yang pada saat itu kebetulan debit airnya juga sedang naik.

BACA JUGA:10 Bencana Tanah Longsor Terjadi di Magelang dalam Sehari

Karena curah hujan begitu tinggi, mengakibatkan tanah di bahu jalan sepanjang 20 meter longsor dan berguguran ke sungai dengan ketinggian hingga 15 meter.

Peristiwa itu juga menyebabkan ada gangguan aksesibilitas bagi pengguna jalan.

"Akibat longsor, akhirnya terjadi penyempitan jalan karena ada pemasangan rambu peringatan. Selain itu kita juga sudah pasang garis polisi di sekitar TKP," ujarnya.

Kejadian itu tepat sekira pukul 3 sore. Beruntungnya, tak ada korban jiwa dan tidak ada pemukiman terdampak pada peristiwa tersebut.

Ia mengimbau, guna antisipasi keamanan bagi pengguna jalan dengan beban kendaraan, dan karena pengaruh cuaca ekstrem maka dianjurkan agar lebih berhati-hati serta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA:Sebuah Kebun di Wonosobo Longsori Rumah hingga Ringsek

"Tetap hati-hati dan waspada. Update informasi akan disampaikan secara berkala, terkait cuaca BMKG dan BPBD untuk informasi kejadian atau bencana," tandasnya. (mg7)

Sumber: magelang ekspres