Pasok Beras Subsidi ke Pasar Wonosobo, Sekda: Jangan Main-main, Harus Tepat Sasaran
BERAS. Salah satu toko dropshiper di Pasar Induk Wonosobo setelah dipasok 2 ton beras SPHP oleh Bulog-Mohammad Mukarom-Magelang Ekspres
"Kita tidak hanya momen Ramadhan dan Idul Fitri saja untuk pemasokan beras SPHP. Tapi dari sebelumnya sudah kita lakukan sebulan dua kali, karena ini rutinan," terangnya.
BACA JUGA:Wow! Bantuan Beras untuk Wonosobo Naik hingga 23.930 Kg Perbulan, Berapa KK Sih Penerimanya?
Ia berharap, total 20 ton beras yang disuplai ke 10 toko atau kios di Pasar Induk Wonosobo tersebut bisa mengakomodir kebutuhan konsumen selama 14 hari. Asalkan, sesuai peraturan bahwa per orang hanya boleh beli 1 buah karung beras saja.
"Saya berharap cukup ya. Karena kalau sebulan, artinya kita memasok beras di Pasar Induk totalnya sebanyak 40 ton, asalkan tepat sasaran," ujarnya.
Disebutkan, untuk penggelontoran stok beras tak hanya di Pasar Induk Wonosobo saja. Tapi juga di Pasar Kertek, Pasar Garung, Pasar Ngalian, dan Pasar Watumalang. Masing-masing, disuplai hingga 2 ton per kios, dari Gudang Bulog setempat.
Di Pasar Induk terdapat 10 toko dropshiper beras, Pasar Kertek ada 14 toko, Garung 6 toko, Ngalian 1 toko, dan di Watumalang ada 1 toko. Selain menyuplai di pasar, rencananya Bulog juga akan menjangkau toko-toko binaan yang tersebar di perumahan-perumahan.
Kegiatan itu dilakukan bertahap sejak Rabu (6/3). Pada kesempatan itu, Bulog turut mendampingi Sekda, Wakil Bupati Wonosobo, serta jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). (mg7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres