Tersebar Polling Calon Walikota Magelang, Mahasiswa Desak Bawaslu Menelusurinya

Tersebar Polling Calon Walikota Magelang, Mahasiswa Desak Bawaslu Menelusurinya

Tersebar Polling Calon Walikota Magelang, Mahasiswa Desak Bawaslu Menelusurinya-Istimewa-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES Tersebarnya polling calon walikota Magelang di grup-grup WhatsApp belakangan ini dinilai sebagai sebuah konspirasi jahat oleh sebagian orang tak bertanggung jawab.

“Sumbernya tidak jelas dan rawan dicurangi. Polling calon walikota Magelang ini sebaiknya ditindak Bawaslu sebelum kebablasan,” kata mahasiswa Ilkom Untidar, Sugiyono, Senin 15 Maret 2024.

Dia melihat beberapa kejanggalan terkait polling yang muncul di grup-grup WhatsApp sejak Jumat, 8 Maret 2024 itu.

BACA JUGA:Muncul Polling Calon Walikota Magelang, Direktur Indo Baremeter M Qodari : Polling Rawan Dimobilisasi

Seperti tidak adanya sumber yang jelas hingga tokoh-tokoh yang dicalonkannya pun tidak dilakukan dengan metodologi survei ilmiah.

“Apa indikator sehingga muncul 6 tokoh-tokoh itu. Toh juga Pileg dan Pilpres belum berakhir. Sepertinya sudah mulai muncul orang yang haus kekuasaan sebelum pertandingan,” ungkapnya.

Selain itu, kejanggalan lain bahwa responden yang bisa mengisi polling bisa dari mana saja, tidak terpaku pada daerah tertentu sesuai dengan kontestasi politik pilkada.

“Dimana jika pilkada maka warga wilayah ini saja yang berhak (menyampaikan aspirasi). Tapi ini bisa diisi semua orang. Bahkan saudara saya di Jakarta bisa mengisi dan komentar di kolomnya. Ini sudah cukup bukti bila polling itu rentan kepentingan bukan mendasar objektivitas,” paparnya.

BACA JUGA:Fitnah Konspirasi Kecurangan Pemilu, Qodari: Itu Acara Terbuka Hasil Survei Jakarta

Direktur Eksekutif Info Barometer M Qodari juga berkomentar bahwa sebaiknya masyarakat mempercayai lembaga survei kredibel dibandingkan polling yang tidak jelas sumbernya.

“Sekarang orang itu mudah bikin polling. Bahkan di grup WhatsApp saja bisa dibikin polling. Berbeda dengan survei, yang memang ada standardisasi dan jelas lembaganya mampu dipertanggungjawabkan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, tersebar di grup WhatsApp dan media sosial lainnya soal kandidat calon walikota Magelang.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Olahraga Bola Voli di Kota Magelang, Joko Budiyono Support Penuh Lomba Tarkam

Saat ditanya, beberapa tokoh yang dicantumkan dalam survei itu juga mengaku tidak tahu dari mana sumbernya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres