Pasar Murah Temanggung Bakal Digelar 20 Kali Selama Ramadhan

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES-Pemerintah kabupaten Temanggung akan mengelar 20 kali kegiatan pasar murah selama Ramadhan, pasar murah ini akan dilakukan di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten setempat.

PJ Ketua PKK Kabupaten Temanggung Indira Prasmini Agung Prabowo mengatakan, selama bulan Ramadhan, pasar pangan murah akan digelar secara berkelanjutan di 20 Kecamatan, hari ini dilakukan di dua Kecamatan yakni Kecamatan Kranggan dan Pringsurat.

"Setiap Kecamatan pasti akan kebagian, tunggu saja jadwalnya,"pesannya saat pasar murah di kecamatan Kranggan, baru-baru ini.

BACA JUGA:Sejumlah Fraksi DPRD Temanggung Protes, Tolak Lereng Sindoro - Sumbing Masuk Wilayah Pertambangan

Menurutnya, setiap memasuki bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok dipasaran bisa dipastikan mengalami kenaikan harga, karena kebutuhan masyarakat menjelang hingga awal bulan Ramadhan cukup tinggi.

Oleh karena itu lanjutnya, dengan adanya kegiatan pasar murah ini bisa membantu masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Ini memang digelar untuk masyarakat kurang mampu, semoga saja bisa mengurangi beban mereka,"harapnya.

Ia mewajibkan, pedagang yang berjualan dipasar murah ini menjual barang dagangannya jauh lebih murah dari harga pasaran, minimal Rp2.000 lebih murah dari harga pasaran.

BACA JUGA:Tiga Rumah Di Temanggung Ludes Dilalap Si Jago Merah

Ia menyebutkan, sejumlah kebutuhan pokok yang dijual dipasar murah ini diantaranya, beras, minyak goreng, gula pasir, dan komuditas lainnya.

"Harga tergantung dari penyedia dimasing-masing kecamatan, harga yang pasti jauh lebih murah dari harga pasaran,"katanya.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung Pontjo Marbagyo, menambahkan pasar murah ini akan berakhir pada 10 hari sebelum hari raya Idul Fitri.

"Terkahir pasar murah akan di gelar di pendopo pengayoman Temanggung, waktunya H-10 menjelang Idul Fitri,"katanya.

Menurutnya, naiknya harga sejumlah bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggug, karena memang adanya peningkatan permintaan dari masyarakat.

Sumber: magelang ekspres