Curi Motor di Kepil Wonosobo, Maling Babak Belur Digebuki Warga

Curi Motor di Kepil Wonosobo, Maling Babak Belur Digebuki Warga

DITANGKAP. Maling motor di Kepil berhasil ditangkap di Kecamatan Sapuran Wonosobo. -istimewa-m

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Aksi pencurian kendaraan motor (curanmor) di Kepil Wonosobo, berujung pengeroyokan yang membuat sang maling babak belur.

Pencuri ditangkap warga setelah kabur sampai masuk ke wilayah Kecamatan Sapuran, Sabtu (23/3).

Kapolsek Sapuran, Iptu Suryanto membenarkan, bahwa memang ada penangkapan maling di Desa Glagah oleh masyarakat setempat.

Pelaku dihajar warga sampai lemas, hingga kemudian diangkut mobil polisi untuk dibawa ke Puskesmas terdekat.

BACA JUGA:Kepergok Hendak Balap Liar di Wonosobo, Belasan Kendaraan Diamankan Polisi

"Kita dapat informasi ada penangkapan maling dan ketika kami di sana, sudah babak belur. Yang bersangkutan sudah diangkut ke mobil untuk diobati di Puskesmas," katanya saat dikonfirmasi telepon, Senin (25/3).

Informasi tersebut telah beredar di dunia maya. Terlihat dalam sebuah video amatir, pria yang masih belum diketahui inisial nama dan identitas detailnya itu tergeletak tak berdaya. Polisi juga melakukan pemborgolan terhadapnya, saat hendak dibawa ke dokter.

Dirinya mengatakan, pelaku merupakan warga asli Kepil Wonosobo, yang nekat melakukan curanmor.

Bahkan pelakunya sempat kabur menggunakan motor curian, hingga akhirnya tertangkap di Sapuran.

"Pelaku ini melakukan aksinya di Kepil, hanya kebetulan kabur dan tertangkap di Sapuran. Jadi, kalau tanya soal kronologi detail, bisa hubungi Kapolsek Kepil saja," tuturnya.

BACA JUGA:Ada 20 Lebih BB Tindak Pidana Pemilu di Wonosobo yang Menjerat Riswahyu, Berikut Rinciannya

Sementara Kapolsek Kepil, Iptu Gunardi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WA mengenai awal mula kejadian tersebut, pihaknya belum dapat memberikan jawaban.

Kemudian Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang Dwi turut menambahkan, bahwa belum ada statement pasti yang dapat diungkap terkait kasus curanmor itu.

Namun ia meyakinkan, bahwa persoalannya masih dalam tahap pendalaman kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres