Memprihatinkan, Kondisi Terbaru TPSA Banyuurip yang Terus Dipaksa Menampung Sampah
TPSA Banyuurip-Hendri Saputra-Magelang Ekspres
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES-Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Banyuurip terus dipaksakan menampung sampah-sampah masyarakat Kota Magelang.
Perlu diketahui bahwa TPSA Banyuurip telah dinyatakan overload sejak tahun 2017 tapi hingga 2024 ini masih harus menampung ton-tonan sampah dari Kota Magelang.
Jemirah yang merupakan pekerja sampah di TPSA Banyuurip menjelaskan bahwa area tempat pembuangan sampah sudah menumpuk tinggi dan sudah tidak ada tempat lagi.
BACA JUGA:Berupaya Tekan Volume Sampah di TPSA Banyuurip, DLH Kota Magelang Rencanakan Anggaran Rp2,5 Miliar
“Sampah menumpuk tinggi, ini saja area sudah penuh, sudah tidak ada tempat lagi sebenarnya,” terang Jemirah.
Perempuan yang sudah 21 tahun bekerja di area tersebut juga menjelaskan bahwa setiap harinya truk-truk sampah masih terus berdatangan.
“Truk-truk sampah masih berdatangan, sekitar 20 an kali truk membuang sampah di TPSA sini,” imbuh Jemirah.
Dia juga menyebut bukan hanya truk-truk saja, tapi beberapa motor bak sampah dari kelurahan pun masih berdatangan membuang sampah di sini setiap harinya. Menurut Jemirah, bahwa para pekerja di situ tidak cukup untuk mengatasi sampah yang terlalu banyak.
BACA JUGA:Kota Magelang Terancam Darurat Sampah, TPSA di Banyuurip Sudah Kelebihan Beban
“Tidak cukup kalo buat mengatasi, kami hanya memilih yang bisa diperjual belikan lagi, kalo dibandingkan dengan sampah yang datang itu persentasenya sangatlah kecil,” ujarnya. (mg6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres