Hipotermia di Gunung? Kenali Penyebab, Gejala, Cara Pencegahan, dan Pertolongan Pertamanya

MAGELANGEKSPRES -- Hipotermia merupakan gangguan kesehatan yang paling ditakuti oleh para pendaki sata berada di pegunungan.

Pasalnya Hipotermia kerap melanda para pendaki akibat suhu ekstrim pegunungan.

Kemungkinan terburuknya adalah kematian akibat tidak dengan segera ditangani.

Untuk itu berikut informasi lengkap seputar penyebab, gejala, pertolongan, hingga pencegahannya.

BACA JUGA:7 Perlengkapan Mendaki yang Cocok untuk Berbagai Jalur Pendakian!

1. Penyebab Hipotermia

• Berada terlalu lama di tempat dingin
• Jatuh ke dalam air dingin dalam waktu yang lama
• Mengenakan pakaian basah dalam jangka waktu lama disebuah lokasi bersuhu rendah
• Suhu pendingin ruangan terlalu rendah terutama pada bayi dan lansia
• Tidak mengenakan pakaian yang tepat saat mendaki gunung

2. Gejala Hipotermia

• Penurunan kesadaran seperti kebingungan/linglung/tidak dapat diajak berbicara dibandingkan sebelumnya
• Tubuh menjadi kaku dan sulit bergerak
• Menggigil secara terus-menerus
• Bibir berwarna kebiruan
• Cara berbicara menjadi cadel, gagap, dan bergumam
• Denyut Jantung lemah dan tidak beraturan
• Tubuh terasa mengantuk dan lemas
• Ritme nafas menjadi pelan dan pendek
• Merasa kedinginan tiada henti
• Tidak dapat menghangatkan diri
• Pupil Mata menjadi melebar

BACA JUGA:Sakit Kepala Sebelah Obat yang Paling Manjur Apa? Ini Dia 3 Obat yang Direkomendasi

3. Pertolongan Hipotermia (Non-medis)

• Segera mengganti pakaian yang basah dengan pakaian kering
• Melapisi tubuh dengan beberapa selimut secara bertahap, bisa juga menambah emergency blanket, jaket, dan lainnya
• Beri minuman hangat yang tidka bercampur dengan kandungan kafein
• Memindahkan tubuh diarea yang tidak terlalu terkena paparan angin
• Memindahkan tubuh diarea yang lebih hangat
• Menghindari penggunaan air panas atau alas penghangat secara langsung

BACA JUGA:Tips Jitu Agar Tak Mudah Sakit di Musim Pancaroba yang Wajib Kamu Tahu!

4. Pencegahan Hipotermia

Sumber: