Modal 10 Kursi, PKB Wonosobo Incar Posisi Bupati di Pilkada 2024

Modal 10 Kursi, PKB Wonosobo Incar Posisi Bupati di Pilkada 2024

PKB. Kader DPC PKB dalam suatu acara di Wonosobo.-istimewa-Magelang Ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - PKB Wonosobo berhasil menjadi pemenang nomor dua setelah PDIP di Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu.

Bermodalkan 10 kursi di DPRD, partai tersebut percaya diri usung calon Pilkada, incar posisi bupati.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Wonosobo, Habibilah mengatakan, dalam kesempatan ini partainya tidak hanya sekadar masuk dalam bursa Pilkada, melainkan lebih spesifik dan akan membidik posisi bupati.

BACA JUGA:Enggan Pulang ke Rumah, 5 Korban TPPO Masih Ditampung Dinsos Wonosobo

"Kita sebagai partai pemenang kedua di Wonosobo, sudah selayaknya kita bisa mengusulkan bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) besok," ujarnya usai dikonfirmasi baru-baru ini.

Rasa percaya diri itu muncul karena PKB berhasil mengemas 10 jatah kursi DPRD. Sehingga peluang untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati tampaknya terbuka luas, tanpa harus menggandeng partai lain di Wonosobo.

Namun Habibilah tak menampik bahwa hal-hal yang mengenai peraturan atau kebijakan sifatnya dinamis. Oleh karena itu, DPC PKB masih berupaya menjaga komunikasi dengan partai lain.

"Tapi untuk sekarang kan situasinya masih sangat dinamis. Ya kita masih terus berkomunikasi dengan partai lain juga," katanya.

Selain yakin punya kesempatan besar untuk maju sebagai calon bupati, Habibilah menyebut, para internal partai turut sepakat bahwa ada banyak hal yang musti diperbaiki di Kabupaten Wonosobo.

Contoh persoalan yang disoroti adalah, Wonosobo yang masih menjadi daerah termiskin nomor tiga se-Jateng. Kemudian pendidikan juga terendah nomor dua skala provinsi. Sehingga patut dijadikan alasan, mengapa PKB musti hadir dalam bursa calon bupati kali ini.

BACA JUGA:PKB Wonosobo Klaim Raih 10 Kursi di Pileg DPRD Kabupaten

"Beberapa alasan mengapa kita harus pasang target AA1 di Pilkada besok. Kabupaten masih termiskin, pendidikan masih terendah," ucapnya.

Di samping itu, menurut Habibilah, pendaftar Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacabup-bacawabup) melalui PKB cukup banyak diminati. Terhitung sejak 20 April 2024 lalu, terpantau ada 10 orang sudah mengambil formulir ke kantornya.

"Sudah ada 10 orang yang sejauh ini mendaftar lewat PKB. Ada 4 orang yang mendaftar sebagai Bacabub dan 6 orang mendaftar sebagai Bacawabub," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres