Soal Barang Selundupan ke Lapas Magelang, Ini Kata Pihak Lapas

Soal Barang Selundupan ke Lapas Magelang, Ini Kata Pihak Lapas

Ilustrasi Narapidana-Hendri Saputra-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Berbagai cara dilakukan untuk memberikan barang selundupan atau sesuatu yang dilarang ke para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), seperti yang terjadi di Lapas Magelang.

Didik Budi Karyanto selaku Koordinator Humas Lapas Magelang menjelaskan bahwa terkait hal tersebut beberapa kali pernah terjadi di Lapas Magelang.

“Beberapa kali sempat terjadi, tapi ketahuan oleh pihak lapas, untuk intensitas orang-orang yang melanggar aturan terkait hal tersebut, di sini tidak begitu sering, masih standar,” terangnya.

BACA JUGA:50 Persen Narapidana Lapas Magelang Karena Kasus Narkotika

Didik juga menjelaskan bahwa barang-barang selundupan yang masuk yaitu seperti handphone dan pernah terjadi juga obat-obatan terlarang.

“Untuk barang selundupan itu seringnya handphone, padahal di sini sudah ada telepon umum yang dikhususkan untuk dipakai narapidana. Bukan hanya itu dulu sempat juga terjadi ada yang bawa narkotika ke sini tapi untungnya ketahuan sama pihak lapas,” terangnya.

Ketika ditemukan barang selundupan maka akan dilakukan penanganan yang tegas sesuai prosedur yang ada, seperti kejadian yang lalu-lalu.

Dirinya menjelaskan bahwa terkait tekanan dari orang-orang luar untuk memasukan barang selundupan ke Lapas Magelang masih terbilang sangat ringan dan rendah.

BACA JUGA:Kriminalitas di Kota Magelang Naik 7 Persen, Kasus Pengeroyokan Paling Menonjol

“Untuk tekanan masih ringan dan rendah dibanding lapas-lapas di area perkotaan besar, bukan tanpa alasan hal tersebut terjadi, ini dikarenakan kebanyakan narapidana di sini merupakan kelas menengah ke bawah, bukan narapidana kelas atas,” pungkasnya.

Jadi, katanya, untuk mencoba menekan dan menyogok masih belum sebesar di Lapas di kota-kota besar.

“Kalau di lapas kota-kota besar yang narapidanya kelas atas itu tekanannya sangat tinggi, pegawai lapas harus bisa mengatasi semua itu biar tidak tergoda, tapi kalo di sini Magelang masih belum sengeri itu,” imbuhnya. (mg6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres