Serdik Sespimma Mendekat ke Masyarakat Lewat Baksos di Temanggung

TEMANGGUNG, MAGELANG EKSPRES - Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Lemdiklat Polri Brigjend Pol Mardiyono mengatakan, bakti sosial yang dilakukan Peserta Didik (Serdik) Sespimma menjadi salah satu kegiatan yang bertujuan untuk pendekatan kepada masyarakat.

Setelah selesai melaksanakan pendidikan, tidak hanya bagus dalam akademik tetapi mereka lebih mementingkan untuk melayani kepada masyarakat.

"Dengan kegiatan ini mereka bisa melihat langsung kondisi di masyarakat di wilayahnya," katanya saat bakti sosial di Embung Kledung Desa Kecamatan Kledung Temanggung, Rabu 3 Juli 2024.

BACA JUGA:Istri Minta Cerai, Dicekik hingga Tewas Lalu Dibuang ke Waduk Wadaslintang Wonosobo

Ia menuturkan salah satu kegiatan para siswa ini untuk mendukung pariwisata di setiap daerah dan memang kegiatan ini diharapkan seperti itu.

Sehingga tujuan untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat bisa semakin terwujud.

"Kita tidak hanya dijejali dengan akademik, tetapi kita juga diharapkan bisa memberikan motivasi yang ada di wilayah, salah satunya dengan meningkatkan pariwisata di wilayah mereka masing-masing," katanya.

Ia menambahkan, Sespima saat ini pesertanya sebanyak 20 peserta didik (serdik) merupakan Polri angkatan 71 tahun 2024.

Di akhir pendidikan ini melakukan bakti sosial dengan membagikan sembako, penebaran benih ikan dan penanaman pohon di kawasan Embung Kledung.

BACA JUGA:Kasus DBD di Temanggung Peringkat 30 se-Jateng, Capai 1.215 Kasus

"Kegiatan ini dilakukan oleh siswa Sespimma yang akan menyelesaikan pendidikannya pada 26 Juli 2024," katanya.

Selain di wilayah Temanggung, Sedik Sespimma juga melakukan bakti sosial di wilayah Wonosobo, Magelang, dan Semarang.

"Di akhir pendidikannya, mereka melaksanakan bakti sosial di masyarakat. Diantaranya memberikan bantuan sembako untuk puluhan warga, kemudian penanaman pohon, penebaran benih ikan, dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Serdik Sespimma biasanya dilaksanakan pendidikan setiap tahun 200 orang, dibagi menjadi dua gelombang. Yang pertama bulan Maret sampai bulan Juli. Kemudian bulan Agustus sampai bulan Desember.(set)

Sumber: magelang ekspres